unique visitors counter
Sosial Budaya

Cabut Status Tanggap Darurat Gunung Agung, Presiden: Tetap Tangani Pengungsi Dengan Baik

Denpasar (MI) – Pencabutan status tanggap darurat bencana Gunung Agung, Bali, oleh Presiden Joko Widodo, pada Jumat (22/12/2017), tidak membuat kebutuhan pengungsi terabaikan. Kebutuhan pokok sudah disiapkan, sektor pariwisata pun diharapkan bergeliat kembali.

 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, pencabutan masa tanggap darurat di kawasan Gunung Agung, Bali, tetap disertai dengan pemenuhan kebutuhan pangan warga sekitar.

 

“Kita tetap perhatikan bagaimana 70.000 orang yang ada di dekat ini berasnya bisa tetap didapat,” kata Luhut, seusai gelaran rapat terbatas Kabinet Kerja sektor pariwisata, di Wisma Diklat Kementerian PUPR Werdhapura, Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (22/12/2017).

 

Luhut, yang juga Ketua Panitia Nasional Penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018, mengakui, beras bantuan dari Pemerintah Daerah juga diberhentikan. Namun, Pemerintah akan mencari solusi lain bagi warga sekitar agar tetap mendapatkan bantuan pangan, yaitu melalui Kementerian Sosial.

 

“Sekarang kita mau coba, bisa tidak Kemensos yang mengeluarkan itu sehingga masa tanggap darurat bisa diambil,” ujar Luhut.

 

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, logistik untuk para pengungsi tetap akan diberikan walaupun masa tanggap daruratnya dicabut.

 

“Karena memang sesungguhnya istilah tanggap darurat itu tidak menyatakan bahwa Bali dalam keadaan darurat. Jadi sering saya katakan tanggap darurat itu untuk pengungsi, kaitannya dengan logistik, bukan seluruh Bali itu dalam keadaan tanggap darurat,” ujarnya.

 

Untuk memenuhi kebutuhan logistik pengungsi, lanjutnya, Pemprov akan menggunakan cadangan beras miliknya sebanyak 200 ton dan milik Pemerintah Kabupaten Karangasem sebanyak 100 ton. Jika masih kurang, pihaknya bisa meminta kepada Kementerian Sosial.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyetujui pencabutan status tanggap darurat bencana Gunung Agung, Kabupaten Karangasem. Presiden juga menekankan agar aparat tetap menangani pengungsi dengan baik. (AVR)

Tags

Related Articles

Close