unique visitors counter
News

Cadangan Devisa Indonesia Di Atas Standar Kecukupan Internasional

Jakarta (MI) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut Indonesia memiliki cadangan devisa yang cukup besar, sehingga pelemahan nilai tukar rupiah saat ini belum mengancam kestabilan industri keuangan dalam waktu dekat. Berdasarkan data Bank Indonesia, per September 2017, cadangan devisa Indonesia mencapai US$129,4 miliar.

Posisi cadangan devisa pada akhir September 2017 tersebut cukup untuk membiayai 8,9 bulan impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“Nilai tukar rupiah itu kan dikelola dengan memiliki cadangan devisa yang cukup,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso usai menghadiri Prospek Perekonomian Indonesia 2018 di Hotel Aryaduta Jakarta, Kamis (2/11/2017).

Wimboh mengakui, tantangan ekonomi dan sektor jasa keuangan ke depan adalah normalisasi kebijakan moneter negara maju. Misalnya, rencana kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS).

Kebijakan itu berpotensi memicu keluarnya aliran modal (capital outflow) di negara berkembang, termasuk Indonesia. Namun demikian, Wimboh menyebut, kondisi industri jasa keuangan saat ini sudah lebih baik dibandingkan beberapa tahun terakhir.

“Pasar lebih likuid. Bank-bank punya likuiditas yang besar dan rasio kredit bermasalah sudah mulai menurun,” ujarnya. (AVR)

Tags

Related Articles

Close