News
Capaian Pembangunan Infrastruktur Tahun 2017 Lebih Tinggi Dari Periode Sama Tahun 2016

Jakarta (MI) – Capaian pembangunan infrastruktur oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di seluruh Indonesia per 29 November 2017 lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2016. Progres pembangunan di periode sama tahun 2016 mencapai sebesar 76,57%, sementara saat ini pembangunan sudah mencapai 79,12%.
Dari sisi penyerapan keuangan juga lebih tinggi yakni 71,64% atau sebesar Rp 75,55 triliun dari total anggaran tahun 2017 yakni Rp 105,4 triliun dibandingkan tahun 2016 sebesar 67,06% dari total anggaran Rp 98,19 triliun.
Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia untuk mendukung Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di antaranya meningkatkan konektivitas antar wilayah, membangun dari pinggiran, ketahanan pangan dan air, meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas perumahan dan permukiman.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan progres penyerapan anggaran dan pembangunan fisik tahun ini lebih baik dibandingkan tahun 2016. Selain itu, percepatan juga akan terus diupayakan dalam mencapai yang lebih baik lagi.
“Bagi Kementerian PUPR dengan alokasi tahun ini sebesar Rp 105,4 triliun, kenaikan 2 hingga 3 persen saja, maka besar anggaran yang terserap sekitar Rp 2 hingga 3 triliun. Secara nominal besar sekali. Dengan progres fisik seperti ini, saya kira cukup baik dan ditargetkan penyerapan bisa mencapai 93 persen pada akhir tahun,” kata Menteri Basuki. (AVR)