Gaya Hidup

Catat, God Bless Akan Mengobati Kerinduan Fansnya Sabtu Ini

God Bless mengadakan konser bertajuk "45th God Bless Anniversary eConcert" di Auditorium Telkom Landmark Tower, Jakarta.

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada kabar gembira bagi Anda pecinta band rock legendaris Indonesia God Bless. Sabtu 3 November 2018, Ahmad Albar dan kawan-kawan mengadakan konser bertajuk “45th God Bless Anniversary eConcert” di Auditorium Telkom Landmark Tower, Jakarta.

“Banyak penggemar God Bless yang mengikuti perjalanan sejak band kami berdiri pada 1973. Maka kami telah sepakat mendedikasikan konser kali ini untuk mereka. God Bless bertahan karena mereka,” ujar sang vokalis, Ahmad Albar.

Formasi terkini God Bless terdiri dari Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Abadi Soesman (kibor), dan Fajar Satriatama (drum). Mereka akan menghibur penggemar lewat konser yang berlangsung hingga Minggu 4 November 2018 mengusung konsep akrab dan ekslusif.

Hari pertama God Bless akan berkolaborasi dengan musisi Giring. Hari kedua, berbagi panggung dengan  Fadly dan Piyu dari Padi Reborn.

Konser terselenggara atas kolaborasi antara Telkom Landmark Tower dan MD Media, didukung penuh seluruh Telkom Group. Auditorium Telkom Landmark Tower (TLT) berkapasitas 700 kursi tersebut memiliki tata ruang dan tata suara sangat berkualitas.

God Bless tidak hanya akan memanjakan telinga dan mata para pengunjung Telkom Landmark, tetapi seluruh pencintanya di mana saja. Mereka yang tidak bisa hadir di Landmark Tower menurut Direktur Utama MD Media Syaifudin, bisa menyaksikan konser dengan fasilitas live streaming melalui Usee TV (IndiHome) dan UZone (Metranet) menggunakan ponsel, tablet maupun laptop.

Sedangkan, penonton yang ingin menyaksikan langsung bisa mendapatkan tiket lewat BLANJA, tiket.com, Traveloka, tiketapasaja.com, Loket, Gotix, KiosTix, dan Rajakarcis. Tiket konser terbagi menjadi tiga kelas, yaitu Diamond (Rp 1,575 juta), Platinum (Rp 1,05 juta), dan Gold (Rp 525 ribu).

God Bless terbentuk ketika Ahmad Albar pulang dari Belanda setelah beberapa tahun dia tinggal di sana. Dia pulang ditemani Ludwig Lemans gitaris Clover Leaf, bandnya ketika masih di Belanda. Hal itu memunculkan kembali hasratnya mendirikan band serupa di tanah air.

Maka Ahmad Albar yang sering dipanggil Iyek itu pun mengajak (almarhum) Fuad Hassan (drum) dan Donny Fattah (bass) untuk membentuk band.

Mereka pun menamakan bandnya dengan  Crazy Wheels. Band itu mengadakan konser perdananya di Taman Ismail Marzuki (TIM) lalu mengikuti pentas musik “Summer ’28”, semacam pentas ‘Woodstock’ ala Indonesia di Ragunan, Jakarta.Pentas itu diikuti berbagai band dari Indonesia, Malaysia dan Filipina.

Ketika Crazy Wheels dirasa kurang pas, pada 5 Mei 1973 mereka akhirnya mengubah nama band menjadi God Bless.

Saat itu Jockie Surjoprajogo (keyboard) sudah bergabung. Diajaknya Jockie untuk menggantikan Deddy Dores yang keluar dari band itu.

Jockie juga tidak bertahan lama.  Posisi dia pun segera digantikan oleh (almarhum) Soman Lubis.

Awalnya God Bless bukan band yang menyanyikan lagunya sendiri. Di awal-awal berdirinya mereka sering membawakan lagu-lagu band negara barat seperti  Kansas, Easy Beast, Genesis, Deep Purple, pada setiap penampilannya.

Saat mencoba masuk rekaman mulailah mereka mencoba membuat lagu. Beberapa di antaranya diperdengarkan kepada Alex Kumara seorang penyiar.

Rekaman-rekaman itu ternyata sampai ke telinga PT Aquarius Musikindo karena Suryoko – bos Aquarius – sering belajar gitar di rumah Ian Antono. Mereka berdua memang sudah bersahabat sejak lama. Pada tahun 1975, God Bless merilis album perdananya.

Sejak itu God Bless pun mulai sering diundang konser musik dan album kedua lahir di era 1980-an. Beberapa lagu di dalamnya antara lain Musisi, Anak Adam, Selamat Pagi Indonesia atau Sodom Gomorah.

Pada era itu juga salah satu promotor rock asal Surabaya, Log Zhelebour mulai gencar mementaskan festival rock di Indonesia dan mewajibkan pesertanya membawakan lagu-lagu God Bless untuk dinilai juri.

Tahun 1990 God Bless mulai agak berkurang menciptakan album dan lebih sering tampil dalam beberapa konser hingga era 2010.

Kini, meski pun jarang tampil di panggung dan menciptakan album, mereka masih kompak. Mereka yang masih setia mengibarkan bendera God Bless selain Iyek adalah Jusuf ‘Ian’ Antono  memainkan  guitar backing vocal, dan Donny Fattah Gagola pada bass dan backing vocal.

Selain itu ada Abadi Soesman yang memainkan keyboard, piano, synthesizer juga menjadi backing vocal dan formasi baru Fajar Satritama pada Drum dan perkusi.(kris)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close