
MATA INDONESIA, JAKARTA – Manusia di muka bumi ini akan kembali menyaksikan fenomena alam yang menakjubkan. Fenomena alam tersebut yakni kemunculan komet paling terang di semesta alam, komet 46P/Wirtanen.
Untuk menikmati fenomena ini, kalian harus mengamatinya dengan mata telanjang dari lokasi dengan sedikit polusi. Komet itu akan melintas di langit Selatan, di dekat rasi bintang Orion. Meskipun dapat dilihat dengan mata telanjang cara terbaik untuk mendapatkan sekilas komet ini adalah dengan teropong atau teleskop.
Sekedar informasi, komet ini merupakan salah satu dari tiga komet yang ditemukan oleh Carl Wirtanen pada 1948 di observatorium Lick di California. Dilansir dari laman NBC News, Selasa 11 Desember 2018, komet ini akan mendekati bumi pada 16 Desember 2018.
Asal tahu saja, komet tersebut melewati bumi setiap 5,4 tahun lho.
Menurut Space, orbit ini akan menjadi salah satu orbit komet yang paling dekat ke Bumi sejak tahun 1950-an.
Komet 46P/Wirtanen kemungkinan tidak akan memiliki ekor besar yang dapat diamati karena ukurannya yang relatif kecil yakni 0,68 mil dengan diameter.
Atau sepersepuluh ukuran Komet Halley yang populer.
Saat ini, komet tersebut merupakan objek biru kecil di langit malam. Pada titik terdekat ke Bumi, komet akan berada pada 30 kali jarak Bumi dari bulan, sekitar 7,2 juta mil jauhnya.