News

Catatan Naik – Turunnya Harga BBM Era Pemerintahan Jokowi – JK, Pertamax Turun 10 kali

MATAINDONESIA.ID, JAKARTA – Era pemerintahan Presiden Jokowi, dalam kurun waktu 2014-2016 harga Pertamax tercatat mengalami penurunan sebanyak 10 kali. Penurunan harga Pertamax tertinggi terjadi di bulan Januari 2015 yakni dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600/liter.

Sejak akhir 2014, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium mengalami penurunan sebanyak empat kali sedangkan kenaikannya sebanyak tiga kali. Harga tertinggi sempat menyentuh Rp 8.500 per liter namun sejak 1 April 2016 hingga saat ini harganya Rp 6.450 per liter.

Sementara untuk BBM jenis Solar, penurunan harganya tercatat sebanyak lima kali sedangkan kenaikannya sebanyak 2 kali. Sejak 1 April 2016, harga Solar bertahan di angka Rp 5.150 per liter.Bersama Pertalite, Premium dan Solar merupakan bahan bakar yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Persentase konsumsinya ialah Premium sebesar 25 persen, Solar sebesar 30 persen, dan Pertalite sebesar 30. Saat ini ketiga jenis BBM tersebut tidak mengalami kenaikan harga.

Tahun 2016, harga Pertamax sempat turun lima kali masing-masing di bulan Januari, Februari dan Maret. Penurunan harga Pertamax tertinggi terjadi di bulan Januari 2015 yakni dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600/liter.

Tak seperti BBM bersubsidi, ada sejumlah faktor yang menentukan harga BBM non subsidi. Di antaranya harga minyak dunia yang naik, terutama saat dolar AS bergejolak lantaran Indonesia merupakan negara net importir minyak.

Berikut riwayat turunnya harga Pertamax sepanjang 2014-2016:

2014
15 Januari: dari Rp 11.400 ke Rp 11.000/liter
24 November: Rp 10.200 ke Rp 9.950/liter

2015
1 Januari : Rp 8.500 ke Rp 7.600/liter
17 Agustus : Rp 9.450/liter menjadi Rp 9.300/liter
1 September: Rp 9.350 menjadi Rp 9.000/liter
15 Oktober: Rp 9.000 menjadi Rp8.850/liter

2016
5 Januari : Rp 8.650 menjadi Rp 8.450/liter
5 Februari : Rp 8.350 menjadi Rp 8.150/liter
1 Maret : Rp 8.150 menjadi Rp 7.950/liter
30 Maret: Rp 7.950 – Rp 7.550/liter
15 Mei: Rp 7.550 menjadi Rp 7.350/liter

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close