“Target kalau bisa seperti target nasional, minimal 70 persen,” ujar Ma’ruf , belum lama ini.

Ma’ruf menilai, dengan ketersediaan sarana di TKD Trenggelek seharusnya bisa memacu tim sukses untuk bekerja lebih giat lagi. “Mudah-mudahan kinerja ke depan semakin baik,” katanya.

Kedatangan Ma’ruf di Trenggelek ditemani oleh perwakilan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) seperti Giyanto dari PDIP, Ketua TKD Jawa Timur Mahfud Arifin dan Wakil Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin.

Hal tersebut disampaikan Abuya Muhtadi bersama sejumlah ulama Banten usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 23 Januari 2019.

“Saya minta bantuan dari kawan-kawan, (masyarakat, red) dari Sabang sampai Merauke, mohon untuk membantu Jokowi jadi presiden 2019-2024. Ini imbauan dari saya untuk kawan-kawan satu nusa, satu bangsa,” katanya.

Abuya Muhtadi juga berterima kasih kepada Jokowi telah memilih Ketua MUI Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden pendampingnya pada ajang lima tahunan ini. Menurutnya, Jokowi juga meminta didoakan agar menang bersama Ma’ruf Amin.

“Minta didoakan saja. Bilang sama kawan-kawan, ayo kita pilih kembali Pak Jokowi 2019-2024. Minta dukungan dan minta bantuan,” ujarnya.

Abuya Muhtadi menilai kinerja Jokowi selama empat tahun di periode pertama ini cukup memuaskan. Dia pun mengucapkan terima kasih atas pencapaian Jokowi memimpin pemerintahan bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Selain itu, Abuya Muhtadi juga meminta kepada seluruh ulama memerangi berita bohong alias hoaks yang menyebar di tengah masyarakat, terlebih menjelang Pilpres 2019. “Sudah saya laksanakan dan meminta ulama Indonesia, itu hoaks jangan dibicarakan,” katanya.

Jauh sebelumnya, sejumlah ulama yang tergabung dalam kelompok PA 212 dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama telah menyatakan dukungan pada pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi. Hal itu sesuai pakta integritas dalam ijtima ulama II September 2018.

Di kubu Jokowi, cawapres Ma’ruf Amin memprioritaskan wilayah Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta sebagai lumbung suara demi memenangkan Pilpres 2019. Dia menyatakan kali ini pihaknya harus menang di tiga provinsi itu.

Pada Pilpres 2014, pasangan Jokowi-JK mengalami kekalahan dari pasangan Prabowo-Hatta di Banten dan Jawa Barat. Jokowi hanya mendapat 42,90 persen suara, sedangkan Prabowo meraup 57,10 persen di Banten.

Sementara di Jawa Barat, Jokowi kalah telak dengan perolehan 40,22 persen suara dibandingkan Prabowo yang meraup 59,78 persen.

“Siap memberikan dukungan penuh untuk kemenangan capres dan cawapres petahanan di Pilpres 2019,” ujar perwakilan AKMA, Kiai Subhan Effendy, di kediaman Ma’ruf Amin, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 18 Januari 2019.

Subhan mengatakan dirinya akan turut mengembangkan ekonomi syariah sesuai yang diamanatkan Ma’ruf Amin. Lalu ia bertekad bersama para kiai lain di Madura untuk mengawal dan mengamankan hasil pemilu pada 17 April mendatang.

“Kami siap menjaga stabilitas kondusifitas dan ketenangan dalam pelaksanaan Pemilu 2019,” katanya.

Sementara Ma’ruf Amin memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan. Diketahui sebelumnya elektabilitas Jokowi-Ma’ruf kalah di Madura.

Untuk itu, Ma’ruf berharap dengan adanya dukungan ini dapat menambah suaranya yang masih tertinggal. Ma’ruf berharap dukungan dari para kiai ini sejalan dengan peningkatan suara di Madura.

“Dukungan ini menambah jumlah dukungan yang selama ini mengalir, apalagi ini dukungan dari kiai kampung dari Madura yang memang punya potensi, karena mereka langsung berhadapan bersama dengan rakyat di Madura,” katanya.

Netizen pun menduga-duga, Kiai Ma’ruf tidak paham materi, ada juga yang menduga beliau sengaja agar tak salah dalam bicara. Namun, tahukah kalian apa alasan sebenarnya kenapa Kiai Ma’ruf tak banyak bicara dalam debat?

Ternyata, menurut Kiai Ma’ruf, ia sengaja tidak mendominasi debat karena sedang menyiapkan diri khusus untuk debat 17 Maret 2019 mendatang.

Nantinya, dalam debat tersebut, Kiai Ma’ruf akan seorang diri menghadapi cawapres 02 Sandiaga Uno dalam tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.

“Sekarang ini saya sedang dalam tahap mengumpulkan bahan,” kata Kiai Ma’ruf di kediamannya, Jakarta, Jumat 18 Januari 2019.

Kiai merasa harus melakukan banyak pematangan jelang debat ketiga itu. Ia tak ingin apa yang disampaikannya nanti jadi peluru pasangan lawan untuk menyerang, apalagi Kiai Ma’ruf memprediksi semua kebijakan dan isu terkait tema tersebut akan disorot tajam oleh pasangan lawan.

Seperti diketahui, debat Pilpres 2019 akan berlangsung lima kali. Yang pertama sudah dilakukan pada Kamis 17 Januari 2019 malam bertema penegakan hukum, HAM, terorisme, dan korupsi.

Lalu dilanjutkan yang kedua pada 17 Februari 2019 bertema energi dan pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, serta infrastruktur. Dalam debat ini, pesertanya hanyalah para capres, tanpa didampingi cawapres.

Debat ketiga berlangsung pada 17 Maret 2019 dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. Peserta debat ini hanyalah para cawapres, tanpa didampingi capres.

Lalu yang keempat akan berlangsung pada 30 Maret 2019, membahas ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional. Peserta debat komplit, capres dan cawapres.

Terakhir, debat pamungkas alias yang kelima mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri. (Ryan)

The Guardian menyebut pasangan mainan itu dibentuk kelompok milenial yang tidak puas terutama terhadap pilihan cawapres, Jokowi. Nama “Dildo untuk Indonesia” meski vulgar dinilainya kreatif bagi dunia politik.

Laman berita itu menyatakan Nurhadi-Aldo ternyata mampu menarik perhatian 400 ribu pengikut di instagram, ribuan di twitter dan Facebook sejak diciptakan bulan lalu.

Saat mewawancarai salah seorang creatornya Edwin, Guardian mengungkapkan bahwa pembentukan “Dildo” merupakan gerakan yang menciptakan udara segar untuk dunia politik Indonesia.

“Inilah perspektif baru, cara baru untuk menikmati politik dan drama dari elit politik yang selalu pandai berargumen, tetapi sebenarnya tidak mewakili aspirasi kami,” kata Edwin.

Selain membuat kependekan nama yang memancing tawa, program yang mereka ajukan pun memiliki maksud yang sama seperti program subsidi tagihan warnet bagi umum yang disingkat “Prostat Bau.”

Edwin dan kawan-kawannya juga mengejek konflik kepentingan antara pemilik media dan partai politik. Kadang mereka menggunakan karikatur Karl Marx untuk membuat ejekan atas fenomena politik yang terjadi.

Hal lain yang menarik The Guardian adalah Dildo sangat pro dengan hak LGBT dan menghalalkan ganja.

Edwin merancang pasangan Dildo dengan tujuh temannya melalui laman komedi. Dia telah mendapat izin dari seorang pemijat dari Kudus dijadikan sebagai Nurhadi, sedangkan Aldo benar-benar karangan mereka sendiri dengan memadukan dua wajah yang berbeda.

“Pak Jokowi punya data dan kerja nyata. Pak Prabowo hanya bisa bercerita. Semoga ide dan gagasan bisa lebih mendalam dan membumi disampaikan di debat-debat berikutnya,” kata Jubir Bidang Hukum PSI Rian Ernest di Jakarta, Jumat 18 Januari 2019.

Rian menuding Prabowo melakukan kesalahan dalam debat yang berlangsung di Hotel Bidakara, Kamis 17 Januari 2019 kemarin. Kesalahan yang dimaksud yakni dengan memberikan ruang kepada napi eks koruptor untuk maju ke kontestasi politik.

Menurut dia, cara pikir Prabowo jelas nrimo mental korup di dalam lingkaran kekuasaan. Hal itu dibuktikan dengan Partai Gerindra yang paling banyak mencalonkan caleg eks koruptor.

“Publik akan dikhianati kembali oleh oknum yang telah tercela akhlaknya,” kata Rian.

Debat kemarin, lanjut dia, juga membahas benturan kepentingan. Karena rakyat Indonesia diingatkan bahwa calon wakil presiden Sandiaga Uno adalah Komisaris PT Duta Graha Indah yang masuk dalam dakwaan Komisi Pemberantasan Korupsi. “Termasuk juga kepemilikan saham di dalam Aetra yang menyuplai air di DKI Jakarta, sebelum Pak Sandi dilantik menjadi Wagub DKI Jakarta,” ujarnya.

PSI juga menyoroti penyampaian visi misi Prabowo-Sandiaga. Rian menganggap seluruh yang diucapkan pasangan nomor urut 02 menurutnya sudah dilakukan Jokowi.

“Pemerintahan Pak Jokowi pun sudah melakukan ide Pak Prabowo. Untuk ASN, TNI dan Polri kenaikan gaji dan THR selalu ada. Bahkan di 2018, pensiunan pun mendapatkan THR. Dan ke depan, para abdi negara ini akan diberikan fasilitas cicilan rumah tanpa uang muka untuk rumah senilai Rp 300-400 juta. Inilah yang lebih penting. Memastikan ‘papan’ tersedia bagi para pengabdi negara,” kata dia.

“Ditambah lagi dengan ide segar penggodokan hukum yang ditawarkan dengan membentuk Badan Legislasi Nasional,” ujarnya di Jakarta.

Badan itu menurutnya agar pemerintah mampu menyelaraskan fungsi-fungsi legislasi antarkementerian maupun antara pusat dan daerah. Hasilnya adalah menciptakan hukum yang tidak saling tumpang tindih.

Menurut Mahfud jawaban yang dilontarkan Jokowi pada debat seputar penegakkan hukum, hak asasi manusia maupun pemberantasan korupsi lebih konkret.

Wacana itu jauh lebih baik daripada keinginan mengumpulkan para pakar hukum untuk melakukan sinkronisasi pada proses legislasi. Menurutnya ide mengumpulkan pakar sudah menjadi isu lama.

Begitu juga dengan konsep chief of law enforcement yang ditawarkan Prabowo juga sudah usang dan sering diungkapkan pada debat-debat tahun-tahun lalu.

Konsep itu memang sudah menjadi isu yang umum diusung setiap calon pada pemilihan presiden sebelumnya. Sebab secara otomatis dia memang panglima tertinggi dalam penegakkan hukum tapi bukan dalam arti mengintervensi proses hukum.

“Justru kalau semua menteri sama, tidak ada fungsi kontrolnya nanti,” ujar Jokowi saat debat capres-cawapres di Bidakara, Kamis 17 Januari 2019 malam.

Jokowi bahkan mengaku dalam setiap rapat dengan para menterinya selalu diwarnai dengan perdebatan akan hal yang sedang dibahas.

Dia menilai hal tersebut merupakan budaya yang baik karena ada saling kontrol di antara anggota kabinet, tetapi jika sudah diputuskan mereka semua harus menerimanya.

Hal itu terungkap saat Prabowo Subianto sebagai calon presiden nomor urut 02 diberi kesempatan bertanya kepada Jokowi dan pasangannya Ma’ruf Amin.

Prabowo menanyakan kasus perbedaan pendapat antara Kepala Bulog, Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan soal impor beras. Saat itu ketiganya berbeda keterangan.

“Kita suruh saja terus menerus menambang pasir,” ujarnya saat Debat Capres dan Cawapres di Bidakara, Kamis 17 Januari 2019 malam.

Menurut calon presiden nomor urut 02 itu, jika dia terpilih menjadi presiden nanti akan berusaha meningkatkan penghasilan itu dengan realistis. Sumbernya dari peningakatan tax ratio ke angka 16 persen.

Dia menilai gaji pegawai dan pejabat kita sekarang masih sangat kecil sehingga sangat mudah diiming-imingi melakukan tindak pidana korupsi.

Saat menanggapi pernyataan Prabowo tersebut Jokowi sebagai calon presiden nomor urut 01 membantah bahwa gaji pegawai kita masih sangat kecil. Sebab tunjangan mereka saat ini sudah cukup layak.

“Cuma pengen tau aja sih gue, sambil survey kecil2an. Sebelum diracunin oleh debat, karena biasanya habis debat banyak yg berubah haluan haha. Btw, kira-kira aja nih ya, siapa sih yang kalian harapkan buat jadi presiden Indonesia di masa jabatan 2019-2024? #TimJokowiMaruf atau #TimPrabowoSandi ? Syukur2 ada alasannya. Jadi yang baca komen bisa tercerahkan. Buat negara nih. Penting ,” begitu cuitan Palevi di akun instagramnya.

Hasilnya secara sepintas dukungan untuk kedua pasangan relatif seimbang. Netizen yang mendukung Prabowo – Sandi seperti pemilik akun @osengmerconsambelsetan beralasan Prabowo sebagai orang baik karena gampang dibohongi.

“Menurut gw @indonesiaadilmakmur PRABOWOSANDI. Bro @kemalpalevi … beliau adalah mantan tentara hebat… yg mau mengorbankan smua demi membela NKRI.. beliau sering kali di bohongi sama org2 yg sudah dibantu oleh nya dan beliau gak ada sedikitpun buat marah. Menurut saya org yg gampang di bohongi itu adalah ORANG BAIK… terserah menurut anda!!!”

Seperti diketahui Prabowo merasa dibohongi salah satunya oleh mantan anggota tim suksesnya, Ratna Sarumpaet.

Meski begitu pada beberapa pernyataannya, Prabowo juga sering dituding menyebarkan kebohongan seperti soal kebangkrutan BUMN, Indonesia bubar Tahun 2030 dan sebagainya.

Sementara mereka yang mendukunt Jokowi – Ma’ruf pada umumnya karena merasakan hal yang sudah dikerjakannya selama empat tahun terakhir seperti Tol Trans Jawa seperti diungkapkan pemilik akun @rinaldikautsar.

“Sekarang akses kemana mana enak mal , ada tol trans jawa. Dan itu kerasa bgt bagi kami.
Perekonomian pun makin lancar.”

Sementara pemilik akun @fita.nuryani menilai Jokowi tak berhubungan dengan Orde Baru.

“#timjokowimaruf simpel aja bang karena beliau tdk ada sangkut paut dengan penjara orde baru dan memanusiakan Orang papua. kita tdk akan lupa sentani berdarah dan biak berdarah sekian!”