The post PIAR NTT Berharap Respon Kejati NTT Terhadap proyek Jalan PLBN Oepoli-Noelelo Bisa di tindak sesuai Aturan Hukum appeared first on MATA INDONESIA.
]]>KlKUPANG,MATAINDONESIA – Menanggapi Respon Pihak Kejaksaan Tinggi NTT Yang disampaikan Kepada Kepala satker dan PT Naviri Yang di sampaikan Oleh Asisten Intelejen Kejaksaan Tingi NTT Asbach, S. H, M. H,Beberapa Waktu Lalu Pada Pemberitaan Beberapa Media Online Terkait Polimik Minus lima Persen Pekerjaan Proyek Akses Jalan PLBN Oepoli Noelelo,Pegiat antikorupsi PIAR NTT, Paul Sinlaeloe Menaru Harapan Besar Agar Apa yang di Sampaikan Asisten Intelejen Kejaksaan Tingi NTT Bisa ditegakkan Sesuai aturan Hukum yang berlaku.Hal ini disampaikan Paul ketika di Hubungi Media ini Terkait Respon Kejaksaan Tinggi NTT yang telah memberikan Warning Kepada Kasatker dan PT Naviri Melalui Telepon Seluler Nya Kamis (17/02/2022)
” Kita Berharap Pihak Kejaksaan Negeri NTT bisa Bertindak secara Profesional dan menjunjung tinggi Hukum.
Paul Menambahkan” Dari semua Proses Penegakan Hukum yang akan dilakukan oleh teman-teman dari pihak kejaksaan tinggi kita harapkan bisa mencapai suatu tujuan penegakan hukum di NTT, kepastian hukum dan pemanfaatan Hukum yang bisa terwujud.jelas Paul
Untuk diketahui, proyek fisik pembangunan ruas jalan PLBN Oepoli-Noelelo di Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, yang dikerjakan PT Naviri mengalami pengurangan pekerjaan minus 5 persen, hingga selesai masa pelaksanaan pada 31 Desember 2021 lalu.
Proyek pembangunan jalan PLBN Oepoli-Noelelo itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp. 109 miliar lebih yang dikerjakan sejak November 2020 hingga 31 Desember 2021 dengan panjang efektif jalan yang ditangani 22 Kilometer (Km) hotmix.
Namun fakta di lapangan hingga Januari 2022, PT Naviri sebagai pelaksana belum bisa menyelesaikan proyek jalan itu hingga minus 5 persen
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Satuan Kerja (Satker) Wilayah I Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Provinsi Nusa Tenggara Timur Franky Sumamora Kepada Media ini Beberapa Waktu Lalu dalam Pesan WhatsApp nya menyebutkan saat ini pekerjaan Masi dalam Masa Denda.
“Mohon maaf Pak Pekerjaan Proyek jalan PLBN Oepoli-Noelelo di Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) di Bulan Januari ini Kita Berlakukan denda bagi rekanan Sesuai aturan Peraturan Mentri Keuangan Selama 90 Hari Kerja
Frengky Menjelaskan Untuk Pekerjaan ini bisa dilanjutkan karena sudah ada ijin Pekerjaan hingga tahun 2022 dari Kementerian Keuangan Makanya masih bisa bekerja di Januari tahun ini,Jelas Frengki.( Klikntt)
The post PIAR NTT Berharap Respon Kejati NTT Terhadap proyek Jalan PLBN Oepoli-Noelelo Bisa di tindak sesuai Aturan Hukum appeared first on MATA INDONESIA.
]]>The post PIAR NTT Desak Jaksa Priksa Proyek Jalan PLBN Oepoli- Noelelo appeared first on MATA INDONESIA.
]]>KUPANG, MATAINDONESIA – Pegiat antikorupsi PIAR NTT, Paul Sinlaeloe meminta Kejaksaan negeri (Kejari) Kupang untuk turun ke lokasi proyek jalan PLBN Oepoli-Noelelo yang pekerjaannya masih minus 5 persen.
“Kami minta jaksa turun ke lokasi untuk periksa proyek tersebut,” pinta Paul menanggapi pemberitaan media ini terkait progres pembangunan jalan PLBN Oepoli- Noelelo, Jumat, 11 Februari 2022.
Menurut dia, jaksa harus turun periksa proyek tersebut, karena masih minus 5 persen. Apalagi masa waktu kerja proyek itu telah selesai pada 31 Desember 2021 lalu.
“Proyeknya sudah lewat waktu. Padahal masih minus 5 persen,” katanya.
Diketahui proyek fisik pembangunan ruas jalan PLBN Oepoli-Noelelo di Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dikerjakan PT Naviri mengalami pengurangan pekerjaan minus 5 persen, hingga selesai masa pelaksanaan pada 31 Desember 2021 lalu.
Progres pengerjaan proyek pembangunan jalan akses PLBN Oepoli-Noelelo hingga saat ini minus 5 persen,” kata Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah I BPJN X NTT, M. Syazilih.
Proyek pembangunan jalan PLBN Oepoli-Noelelo itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp109 miliar lebih yang dikerjakan sejak November 2020 hingga 31 Desember 2021 dengan panjang efektif jalan yang ditangani 22 Kilometer (Km) hotmix.
Namun fakta di lapangan hingga Januari 2022, PT Naviri sebagai pelaksana belum bisa menyelesaikan proyek jalan itu hingga minus 5 persen.
Sementara Kepala Balai Jalan Nasional X NTT Agustinus Junto kepasa media ini mengatakan Semua pada prispinya sesuai aturan kontrak yang berlalu
” Prinsipnya kita tetap pada aturan kontrak yang berlaku” Tutur Agustinus Junto Secara singkat Melalui Layanan WhatsApp Pribadinya ( LAN/ KlikNTT)
The post PIAR NTT Desak Jaksa Priksa Proyek Jalan PLBN Oepoli- Noelelo appeared first on MATA INDONESIA.
]]>The post TPDI Sebut Proyek Akses Jalan PLBN Oepoli Noelelo Tidak Tepat Waktu,Perlu Diawasi Penegak Hukum appeared first on MATA INDONESIA.
]]>KUPANG, MATAINDONESIA -Terkait Penyelesaian Proyek Akses Jalan PLBN Oepoli Noelelo Kecamatan Amfoang Timur Kabupaten Kupang yang dikerjakan oleh PT. Naviri dengan sumber dana dari APBN Mendapat Tanggapan Serius dari Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus.
Petrus Selestinus Dalam Rilis nya yang diterima Media ini Kamis (17/02/2022) menyebutkan Bahwa Penyelesaian Proyek Akses Jalan PLBN Oepoli Noelelo yang tidak tepat waktu yang di Kerjakan Oleh PT Naviri sebagai Kontraktor Pelaksana Berpotensi KKN Oleh karena itu Perlu di Awasi karena berbagai Alasan termasuk dugaan KKN
Selestinus Menambahkan ” Pengerjaan proyek pembangunan jalan akses PLBN Oepoli Noelelo, Kec Amfoang Timur, Kabupaten Kupang yang dikerjakan oleh PT. Naviri dengan nilai proyek sebesar 109 miliar lebih dengan masa Pelaksanaan dari bulan November 2020 sampai dengan 31 Desember 2021 yang sumber dana dari APBN yang ditangani sepanjang 22 kilometer hotmix, bukan pekerjaan yang kecil dan berbiaya murah.tegas Selestinus
” Dari Pantauan sejumlah pihak di lokasi proyek, memperkirakan bahwa kegiatan pengerjaan masih dilakukan dalam waktu agak lama oleh kontraktor pelaksana dengan estimasi pengurangan minus progres fisik diperkirakan lebih dari 5 Persen dan itu tentu mengandung resiko kerugian pada pihak pemerintah dan masyarakat.Ungkap Selestinus
Lanjut Selestinus” Dalam praktek biasanya terjadi kongkalingkong dalam urusan denda keterlambatan sehingga hal ini perlu diwaspadai karena jika terjadi kongkalingkong maka hal itu sudah masuk ranah KKN dan menjadi wewenang aparat penegak hukum dan kontrol publik.Ujar Koordinator TPDI yang juga seorang Pengecara Kondang di Ibukota.
” Masalah kita di NTT sekarang kontrol publik dan media masa tidak digubris, karena kontraktor merasa ada bekingan dari aparatur pemda NTT dan aparat penegak hukum dan itu yang terbanyak terjadi dimana mana. Mari kita perketat kontrol publik dengan peran media Ajak Selestinus.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Satuan Kerja (Satker) Wilayah I Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Provinsi Nusa Tenggara Timur Franky Sumamora Kepada Media ini Beberapa Waktu Lalu dalam Pesan WhatsApp nya menyebutkan saat ini pekerjaan Masi dalam Masa Denda.
“Mohon maaf Pak Pekerjaan Proyek jalan PLBN Oepoli-Noelelo di Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) di Bulan Januari ini Kita Berlakukan denda bagi rekanan Sesuai aturan Peraturan Mentri Keuangan Selama 90 Hari Kerja
Frengky Menjelaskan Untuk Pekerjaan ini bisa dilanjutkan karena sudah ada ijin Pekerjaan hingga tahun 2022 dari Kementerian Keuangan Makanya masih bisa bekerja di Januari tahun ini,Jelas Frengki.( Klikntt)
The post TPDI Sebut Proyek Akses Jalan PLBN Oepoli Noelelo Tidak Tepat Waktu,Perlu Diawasi Penegak Hukum appeared first on MATA INDONESIA.
]]>The post Mantap!! Bank NTT Biayai Petani Lewat Skim Kredit Merdeka appeared first on MATA INDONESIA.
]]>Bank NTT sebagai bank milik pemerintah daerah telah terlibat langsung dalam ekosistem pembiayaan program TJPS (Tanam Jagung Panen Sapi).
Direktur Utama (Dirut) Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho menegaskan, pelaksanaan program TJPS tidak mengalami kendala, terutama dalam sistem pembiayaan
Menurutnya, Bank NTT bersama Bank BUMN lainnya akan menyiapkan akses pembiayaan yang berbasis KUR maupun non KUR dengan menerapkan prinsip murah, mudah, dan cepat.
Untuk menyukseskan program TJPS, Bank NTT sendiri telah menyiapkan skim Kredit Mikro Merdeka, untuk besaran lahan yang dikelola petani minimal 1 hektar dengan hitungan pembiayaan kurang lebih Rp10 Juta.
Dengan skema pembiayaan ini, maka dapat dipastikan bahwa kapasitas produksi akan melampaui hasil panen yang diperoleh dari pola tanam biasa.
“Pola tanam biasa 5 ton per hektar, maka eksositem ini diprediksi menghasilkan minimum 8 ton per hektar. Dengan hitungan teknis ini, maka tidak ada masalah bagi akses keuangan maupun pembiayaan, serta pelunasan kredit,” kata Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho dalam Bimtek Daring Strategi dan Upaya Peningkatan Produksi Jagung di NTT, Rabu 19 Januari 2022.
Ia menjelaskan selain modal kerja, para petani jagung juga akan dibekali dengan asuransi dalam bentuk BPJS Ketenagakerjaan.
Pada saat petani jagung menandatangani akad atau pinjaman dalam bentuk Kredit Merdeka, maka perlindungan sosial ketenagakerjaan langsung diberikan kepada yang bersangkutan.
“Jika dalam bekerja ada risiko-risiko yang ditimbulkan, maka risiko itu bisa langsung diambil alih oleh BPJS,” tegas Dirut Alex Riwu Kaho.
Selain BPJS, pihaknya juga telah menyiapkan sistem mitigasi risiko kredit. Bank NTT telah bekerja sama dengan beberapa lembaga asuransi, untuk mencegah masalah-masalah yang timbul saat proses tanam dan panen.
“Tantangannya beberapa petani kita terjebak dalam kredit macet, sehingga menyulitkan dalam ekosistem ini. Namun kita sedang mendesain dan mengusulkan agar petani jagung yang terjebak dalam kredit KUR diberikan jalan keluar, sekaligus kesempatan untuk mengangsur kredit macet tersebut,” jelas Alex Riwu Kaho.
Di samping itu, Dirut Bank NTT menegaskan, para Off taker yang terlibat dalam ekosistem program TJPS diwajibkan harus memenuhi beberapa persyaratan khusus yang menjadi mandatori.
Off taker tidak hanya hadir sekadar untuk memanfaatkan swasembada agar bisa bermain harga, tetapi juga Off taker hadir untuk menyiapkan kapasitas petani, produksi, dan usaha yang dimiliki oleh para petani.
Dirut Bank NTT menambahkan, ekosistem program TJPS juga melibatkan TNI dalam hal ini para Babinsa yang akan memberikan keamanan, ketertiban dan kenyamanan bagi para petani.
Selain Baninsa, turut serta dalam kerja sama menyukseskan program TJPS adalah Badan Pertanahan Nasional (BPN), Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, BMKG dan Kanwil DJPB yang memiliki hak dalam alokasi dan pemanfaatan dana KUR serta pemulihan ekonomi nasional.
“Menjawab arahan Pak Gubernur untuk target di 2022-2023 60.000 Ha yang kita garap, maka dari sisi pembiayaan dapat dipastikan ketersediaan dana dan akses pembiayaan tidak ada masalah,” tandas Alex Riwu Kaho yang juga adalah Ketua Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Provinsi NTT itu.
Rekrut Petani Pelopor
Dalam kesempatan yang sama, Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho menyarankan untuk dilakukan perekrutan terhadap petani-petani pelopor.
Para petani pelopor akan dikembangkan sumber daya manusianya dalam bidang pertanian melalui program magang.
Dalam program ini, Bank NTT bersama pemerintah akan melakukan transformasi sistem pertanian dari pola konvensional menjadi pola industri.
“Ketika rekrutmen petani-petani yang masuk dalam ekosistem ini, kita memastikan bahwa masalah administrasi kependudukan sudah tidak menjadi kendala bagi akses petani ke lembaga pembiayaan,” kata Dirut Alex Riwu Kaho.
Persoalan-persoalan sederhana seperti Kartu Keluarga (KK) dan KTP harus bisa diminimalisir sejak dini. Petani harus bisa bebas dari persoalan KK dan KTP demi kemudahan dalam mengakses pembiayaan.
Dalam hal ini, Dirut Bank NTT meminta agar para petani tidak hanya dimudahkan dalam mengakses pembiyaan, tetapi dari sisi pelayanan publik pun harus dimudahkan oleh pemerintah.
Dirut Bank NTT menyarankan agar perlu dilakukan perekrutan terhadap petani pelopor dari beberapa tempat yang sudah terbukti maju dalam industri jagung baik di NTB, Jawa Timur maupun di Jawa Tengah.
“Kita juga bisa kontrak petani-petani dari luar untuk sekaligus dilakukan transfer knowledge, skills, dan culture, agar merangsang petani kita mengadopsi pola pertanian,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam proses pengembangan SDM melalui pola petani pelopor ini, akan dibiayai sepenuhnya oleh dana CSR atau Corporate Social Responsibility dari beberapa perusahaan.
Dirut Bank NTT juga berharap agar beberapa pihak lainnya seperti PLN juga ikut serta dan dimasukan dalam ekosistem program TJPS demi tercapainya visi NTT Bangkit, NTT Sejahtera.
60.000 Hektar Lahan Jagung
Semetara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT Lecky Frederich Koli mengatakan di musim tanam pertama tahun 2022, akan ditanam jagung di atas lahan seluas 2.500 hektar.
“Sampai dengan hari ini yang sudah kita tanam adalah 1.127 hektar. Sisanya akan diselesaikan sampai bulan Maret, khususnya di Sumba Barat Daya dan Manggarai Timur serta di Belu, TTU dan TTS,” kata Kadis Lecky Koli.
Ia menyebut, sumber pembiayaan untuk pelaksanaan program TJPS pada awal tahun ini berasal dari Kredit Merdeka Bank NTT dan Off taker. Sedangkan dari KUR Bank Himbara belum ada.
“Tahun 2022 targetnya 60.000 hektar. Di masa tanam 2, kita akan menanam 6.000 hektar. Sedangkan di masa tanam 1 kita akan menanam 50.000 hektar dengan proyeksi produksi 420.000 ton,” jelasnya.
Lecky menambahkan, pada tahun 2023 pihaknya akan menanam 100.000 hektar jagung atau meningkat 2 kali lipat dari tahun 2022.( Sumber : KoranNTT. Com)
The post Mantap!! Bank NTT Biayai Petani Lewat Skim Kredit Merdeka appeared first on MATA INDONESIA.
]]>The post Pemprov NTT Dukung Program Konservasi Komodo oleh UNDP appeared first on MATA INDONESIA.
]]>“Pemerintah Provinsi siap memberikan surat dukungan dan rekomendasi yang dibutuhkan oleh UNDP untuk pelaksanaan program INFLORES dalam rangka konservasi hewan purbakala Komodo dan ekosistem sekitarnya. Termasuk juga pemberdayaan masyarakat di kawasan konservasi, ” kata Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi (JNS) saat menerima audiensi National Project Coordinator UNDP, Fransiska Sugi di ruang Kerja Wagub, Jumat (7/1).
Wagub Nae Soi berharap agar kolaborasi antara UNDP dan Pemerintah Provinsi untuk konservasi tersebut dapat dipertegas dan diperjelas sehingga tidak tumpang tindih dalam pelaksanaannya.
“Untuk pelaksanaan teknis di lapangan, silahkan (UNDP) berkoordinasi dengan instansi teknis terkait. Harus ada pembagian tugas yang jelas apa yang dilakukan oleh UNDP dan apa yang dapat dilakukan oleh Pemprov untuk keberhasilan upaya konservasi ini, “jelas Wagub Nae Soi.
Sementara itu, Fransiska Sugi mengungkapkan, UNDP dalam kerjasamanya dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mengajukan proposal untuk Program INFLORES kepada Global Enviromental Facility (GEF) untuk konservasi komodo dan ekosistem sekitarnya. GEF telah menyetujui pendanaan sejumlah lebih dari 6, 2 juta dollar USD atau sekitar 80-an miliar rupiah untuk jangka waktu enam tahun (2022-2028).
“GEF meminta Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten menyampaikan surat dukungan terhadap program ini, dengan lokus pelaksanaannya di tiga kabupaten yakni Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai Timur dan Kabupaten Ngada. Tiga kabupaten ini menjadi habitat spesies komodo. Tiga hal yang jadi fokus program ini yakni konservasi terintegrasi dengan kolaborasi semua pihak, pengembangan ekonomi masyarakat sekitar serta pengembangan pengetahuan dan penelitian tentang komodo serta flora dan fauna di kawasan konservasi komodo,” jelas Fransiska.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTT, Kadis Perindustrian dan Perdagangan NTT, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappelitbangda NTT dan perwakilan dari Dekranasda NTT.
The post Pemprov NTT Dukung Program Konservasi Komodo oleh UNDP appeared first on MATA INDONESIA.
]]>The post Gubernur VBL Dorong MUI NTT Berpikir Maju dan Visioner appeared first on MATA INDONESIA.
]]>“Kita harus memberikan warna baru bagi Indonesia.Di saat cara berpikir keindonesiaan kita,menurut saya mulai meredup saat ini, MUI NTT harus bisa hasilkan pemikiran-pemikiran lebih progresif. Saya terus dorong para ulama,cendekiawan dan pemerintah di NTT untuk berpikir maju dan visioner, ” kata Gubernur VBL saat menerima Pengurus MUI NTT Periode 2021-2025 di Ruang Kerja Gubernur, Selasa (4/1).
Gubernur mengajak pengurus MUI NTT untuk menanggalkan cara berpikir sempit dengan mengatasnamakan agama dan mendiskreditkan sesama yang lain. Hal seperti itu adalah cara berpikir orang beragama yang hidup dalam gua.
“Orang yang hidup dalam gua itu hidupnya terkotak-kotak. Tidak mau bergaul dengan yang lain. Banyak orang NTT yang masih hidup dalam gua seperti ini. Membangun hidup dalam gua kultur atau budayanya sendiri, hidup dalam gua keagamaannya dan dalam gaya hidup hedonis tanpa bersolider dengan orang lain. Orang-orang yang hidup dalam gua ini tidak mengenal cara berpikir maju. Contoh cara pikir hidup dalam gua ini seperti misalnya orang Kristen tidak boleh ucapkan Selamat Idul Fitri kepada orang Muslim dan sebaliknya orang Muslim tidak boleh ucapkan selamat natal kepada orang Kristen. Ini prilaku orang yang hidup dalam gua, “ujar Gubernur.
Menurut Gubernur VBL setinggi-tingginya orang bertakwa dan sedalam-dalamya orang beriman, harus memiliki asas kebermanfaatan atau berguna bagi sesama. Orang beragama itu harus berilmu untuk lahirkan pemikiran-pemikiran berakhlak.
“Pemikiran-pemikiran yang membuat kita cerdas dan maju lahir dari berbagai kelompok dan latarbelakang yang berbeda, tidak muncul dari satu kelompok saja. Dari kelompok barat, timur, garis moderat, garis katolik,garis reformasi, garis muslim dan bahkan dari kelompok animisme,”jelas Gubernur Viktor.
Lebih lanjut Gubernur VBL menaruh harapan besar kepada pengurus baru MUI NTT yang merupakan perpaduan selaras NU dan Muhamadyah. Juga dengan latar belakang profesi beragam baik ulama, cendekiawan, birokrat, pengusaha dan berbagai profesi lainnya. Ada juga banyak anak muda di dalamnya.
“Dengan kolaborasi ini, MUI NTT harus lahirkan pemikiran modern dan maju yang bisa disumbangkan bagi pembangunan masyarakat. Masuknya pengurus dengan latar belakang profesi lain selain ulama tentu dimaksudkan agar MUI dapat menjadi lebih bermanfaat bagi kesejahteraan umat atau masyarakat baik jasmaniah maupun rohaninya. Saya juga minta MUI NTT untuk jangan takut untuk bersikap kritis.Kalau salah katakan salah. MUI NTT harus mampu memberikan kontribusi positif bagi MUI Indonesia, terutama dalam membangun nilai-nilai keberagaman, ” pungkas Gubernur VBL.
Sementara itu Ketua MUI NTT Periode 2021-2025, Muhamad S. Wongso menegskan, MUI NTT siap untuk keluar dari gua dan bergandengan tangan serta bersinegi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan NTT Bangkit Menuju Masyarakat Sejahtera.
“MUI NTT sebagai mitra pemerintah provinsi siap memberikan dukungan dan terlibat untuk pengembangan sumberdaya alam seperti perikanan dan kelautan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat NTT terutama di bagian pesisir, pengembangan pariwisata, mendukung program TJPS dan penanganan stunting. Kami juga mengundang Gubernur dan Wakil Gubernur untuk bisa hadir dalam acara pengukuhan pengurus MUI NTT pada 17 Januari ini, “kata Muhamad Wongso.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut Staf Khusus Gubernur, Pius Rengka dan Anwar Pua Geno, Dewan Pertimbangan, Wakil Ketua Umum, Sekretaris, Bendahara dan jajaran pengurus MUI NTT periode 2021-2025, Kaban Kesbangpol NTT dan Karo Biro Pemeritahan Setda Provinsi NTT.( Djolan)
The post Gubernur VBL Dorong MUI NTT Berpikir Maju dan Visioner appeared first on MATA INDONESIA.
]]>The post Josef Nae Soi : Gerakan Pramuka wujudkan Generasi Unggul dan Berkarakter appeared first on MATA INDONESIA.
]]>“Berbagai kegiatan kreatif yang dikembangkan di dalam organisasi Pramuka sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dan meningkatkan mental spiritual dan moral anak-anak kita, sehingga kelak mereka dapat menjadi pemimpin yang tangguh dalam menjunjung tinggi Pancasila dan sanggup mempertahankan jati diri sebagai Praja Muda Kirana Indonesia, yang mencintai NKRI dan selalu memiliki semangat rela berkorban, solider dan gotong royong”, ungkap Wagub JNS.
Lebih lanjut Wagub NTT menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi NTT senantiasa mendukung berbagai program pembinaan generasi muda, salah satunya melalui wadah Pramuka, karena Hal tersebut menjadi salah satu modal utama dalam pembentukan karakter bangsa.
“Jangan lelah untuk mengabdi dengan tetap memiliki komitmen moral tinggi, dalam melakukan aktifitas kepramukaan, karena itu merupakan panggilan dan tugas mulia dalam mewujudkan generasi Indonesia dan generasi NTT yang berkarakter. Kalian merupakan orang-orang pilihan yang mampu menyiapkan dan mencerdaskan generasi muda yang siap mengabdi untuk membangun bangsa dan daerah ini. Bekerjalah dengan penuh dedikasi dan loyal terhadap panggilan ini. Sebagai pembina Pramuka bekerjalah pantang menyerah”, tegas Wagub Josef.
Wagub Nae Soi juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi NTT sangat mendukung suksesnya kegiatan Jambore Daerah NTT, di Labuan Bajo dan Jambore Nasional 2022 di Cibubur.
“Saya berharap Jajaran Kwarda dan Kwarcab di seluruh Kabupaten/Kota NTT serius untuk mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan tersebut, karena sangat penting untuk mendorong peningkatan mental spiritual anak-anak, bahkan bagaimana bisa berprestasi dengan saling menghargai satu dengan yang lain. Mereka harus memegang teguh dan melaksanakan Satya Dharma Pramuka, agar dapat menjadi generasi unggul dan berkarakter dalam menggapai cita-citanya,” jelas Wagub
“Saya juga mengingatkan, dalam pelaksanaannya,perhatikan kondisi Pandemi Covid-19, apalagi dengan masuknya varian baru Omicron di Indonesia, tolonglah ini juga bisa dipertimbangkan dengan baik, termasuk juga dalam mempersiapkan anggaran dengan proporsional, karena bagiamanapun sebuah kegiatan dapat sukses, karena adanya dukungan anggaran yang memadai. Kita juga harus mampu berpikir reealistis dan fleksibel dengan keadaan menghadapi pandemi saat ini,”, tegas Wagub JNS
Dalam kesempatan tersebut Ketua Kwarda NTT, Sinun Petrus Manuk, yang biasa disapa Ka Piet mengatakan bahwa salah satu agenda penting dalam rangka pembinaan karakter dan peningkatan keterampilan anggota Pramuka Penggalang adalah Kegiatan Jambore Daerah dan Jambore Nasional di tahun 2022 ini.
“Di bulan Juni 2022 nanti akan dilaksanakan kegiatan Jambore Daerah (Jamda) NTT, di Labuan Bajo, dan Jambore Nasional (Jamnas) 2022 di Cibubur pada bulan Juli atau Agustus 2022 mendatang. Kami tengah mempersiapkan anak-anak Pramuka Penggalang dari setiap Kwarcab di seluruh NTT, guna bisa berpartisipasi dalam kegiatan akbar pengembangan ketrampilan dan pembentukan karakter anak-anak kita. Berbagai persiapan telah dan tengah dilakukan sejak tahu kemarin untuk menyukseskan dua event tersebut”, ungkap Piet Manuk.
Turut hadir pada audiens tersebut Kepala Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Provinsi NTT, Hilda Bria Seran.
The post Josef Nae Soi : Gerakan Pramuka wujudkan Generasi Unggul dan Berkarakter appeared first on MATA INDONESIA.
]]>The post Tips Aman dari PLN untuk Hindari Bahaya Listrik saat Banjir appeared first on MATA INDONESIA.
]]>Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi mengatakan, demi keselamatan masyarakat, listrik akan dipadamkan oleh PLN apabila rumah warga terendam banjir atau aset PLN seperti gardu distribusi dan gardu induk terendam banjir.
“Keamanan dan keselamatan pelanggan merupakan hal yang paling utama bagi kami,” ungkap Agung.
Agung menyebutkan, hal pertama yang harus dilakukan masyarakat saat pemukimannya terendam banjir yaitu mematikan listrik dari _Meter Circuit Breaker_ (MCB) di kWh meter. Hal ini untuk menghindari bahaya tersengat aliran listrik.
Selanjutnya, cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.
“Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Apabila terjadi banjir dan listrik belum dipadamkam oleh PLN, laporkan segera melalui PLN Mobile, Contact Center PLN 123 atau hubungi kantor PLN terdekat.
“Selain itu, hubungi juga instansi terkait penanggulangan bahaya banjir,” imbuhnya.
Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan instalasi listrik dalam keadaan kering. Penormalan listrik oleh PLN akan dilakukan apabila instalasi PLN maupun warga sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik.
Penyalaan akan dilakukan dengan didahului oleh penandatanganan berita acara disaksikan oleh Ketua RT, RW atau tokoh masyarakat setempat.
Agar semakin aman, masyarakat yang akan memasuki kawasan banjir juga perlu menggunakan alat pengaman diri seperti sepatu _boots_ yang kedap air, sehingga jika melewati genangan air dapat menghindari risiko terkena pecahan kaca, paku, bakteri, maupun arus listrik bocor.
“Arus listrik bocor bisa saja terjadi disebabkan oleh gesekan kabel PLN dengan kabel lain yang dipasang tidak sesuai aturan atau bahkan tidak berizin. Selain itu masyarakat yang mengambil listrik langsung dari tiang juga sangat berbahaya karena kabelnya tidak standar dan sangat berpotensi menimbulkan arus bocor,” jelas Agung.
The post Tips Aman dari PLN untuk Hindari Bahaya Listrik saat Banjir appeared first on MATA INDONESIA.
]]>The post Tim Intelijen Kejagung Tangkap Pengusaha dan oknum jaksa Kejati NTT appeared first on MATA INDONESIA.
]]>KUPANG, MATAINDONESIA- Penangkapan yang dilakukan oleh Tim Inteljen Kejagung itu berlangsung pada Selasa (21/12/2021) di kediaman sang Kontraktor saat sedang transaksi.
Seperti Dilansir di media Victory news com, Saat penangkapan yang dilakukan oleh Satgas 53 terjadi, pengusaha H sedang bersama oknum jaksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT berinisial K. Penangkapan dilakukan karena ada transaksi dan tatap muka.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, bahwa setelah diamankan, keduanya langsung diterbangkan menuju Jakarta menggunakan pesawat pukul 07.00 Wita.
Beredar informasi di kalangan media bahwa Satgas Kejagung kuat dugaan diterjunkan ke Kota Kupang menyusul berbagai informasi di media lokal NTT yang dalam sebulan terakhir menyoroti sejumlah kasus korupsi yang ditangani Kejati NTT.
Kepala Kejaksaan Tinggi (kajati) NTT Dr Yulianto yang hendak dikonfirmasi VN sejak pagi hingga siang hari, belum bisa ditemui.
Menurut Kasi Penkum Kejati NTT, Kajati belum bisa ditemui. Ia juga belum bisa memberikañ keterangan.
Kejati Membenarkan
Namun kepada CNN, Abdul Hakim memberikan keterangan bahwa benar Satgas 53 Kejaksaan Agung (Kejagung) mengamankan seorang jaksa di lingkungan Kejati NTT.
“Iya benar, jaksa terkait perbuatan tercela. Namun, (pengamanan) atas sepengetahuan dan seizin Kajati NTT untuk dilakukan pengamanan tersebut,” ujar Kasi Penkum dan Humas Kejati NTT, Abdul Hakim, saat dikonfirmasi CNN, Selasa (21/12).
Dia pun mengklarifikasi kabar sebelumnya yang beredar di kalangan wartawan bahwa yang terjadi di wilayah tersebut adalah operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Tidak ada OTT dari KPK, tapi diamankan [personel] dari Satuan Tugas 53 Kejaksaan Agung,” tegas Abdul Hakim.
Dia tak dapat menjawab lebih banyak saat ditanya lebih lanjut mengenai identitas jaksa, kasus yang menjerat, serta dugaan ada orang lain yang terlibat. “Nanti tunggu rilis lengkapnya,” pungkasnya.( Sumber: VN)
The post Tim Intelijen Kejagung Tangkap Pengusaha dan oknum jaksa Kejati NTT appeared first on MATA INDONESIA.
]]>The post Bupati Nagekeo Pastikan Proyek Waduk Lambo Akan Berjalan Baik appeared first on MATA INDONESIA.
]]>NAGEKEO,MATAINDONESIA – Proses pembangunan waduk Lambo yang hingga kini masih mendapat penolakan dari warga terdampak, dan berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk mencari keadilan, pemerintah telah menyiapkan saluran yang resmi yaitu silakan melakukan gugatan hukum secara resmi melalui pengadilan, dengan tidak menghalangi proses pembangunan yang sedang berjalan
Pernyataan ini disampaikan bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do kepada wartawan, ketika menggelar konferensi pers di ruang VIP Kantor Bupati Nagekeo, Jumat, 17 Desember 2021
Menurut Bupati Don, waduk Lambo adalah proyek strategis nasional, yang ada di kabupaten Nagekeo dan proyek ini sedang berjalan, proses ganti untung pun sedang di lakukan oleh pihak yang pemerintah
Bupati Don juga mengatakan lokasi proyek strategis nasional ini terdapat di tiga kecamatan yaitu, desa Labolewa, Kecamatan Aesesa, desa Ulupulu Kecamatan Nangaroro, dan desa Rendubutowe di Kecamatan Aesesa Selatan
Bupati Don juga menjelaskan, bahwa soal lokasi itu menjadi kewenangan tim teknis yang punya keahlian dan kompetensi tertentu, dan dari hasil itu sudah di setujui oleh pa Gubernur NTT, dan proses tender juga sudah berjalan, sehingga saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Nagekeo untuk mendukung proyek strategis nasional ini
Bagi masyarakat yang hingga kini masih mempersoalkan lokasi pembangunan Waduk Lambo ini, saya sampaikan silakan melakukan gugatan secara hukum melalui pengadilan, dan jangan menghalangi proyek yang sedang berjalan ini
Bupati Don Menambahkan, Ini adalah waduk ketujuh di NTT, yang merupakan hadiah dari presiden Jokowi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Nagekeo NTT
Katanya, proyek saat ini sedang dalam pengukuran final untuk konstruksi bantalan dan saluran, dan untuk diketahui proyek Waduk Lambo memerlukan dana hingga Rp 968,3 miliar (data Bisnis.com) itu dapat menyediakan pasokan air baku sebesar 0,54 meter kubik
Dalam perencanaan proyek pembangunan Waduk Lambo-Mbay berkapasitas 24,91 meter kubik, dapat mengairi lahan seluas 5.206 hektar akan rampung 2024 mendatang (Djolan )
The post Bupati Nagekeo Pastikan Proyek Waduk Lambo Akan Berjalan Baik appeared first on MATA INDONESIA.
]]>