
MATA INDONESIA, JAKARTA – Ratna Sarumpaet menyatakan diri sebagai “pencipta hoax terbaik” saat ini. Hal itu dia ungkapkan dalam pengakuan soal wajahnya bengkak yang beredar di media sosial bukan akibat penganiayaan, melainkan efek operasi plastik (oplas).
Kabar itu membuat Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno memberi pernyataan tidak konsisten. Begini pernyataan kedua penantang Jokowi – Ma’ruf itu.
Prabowo Subianto
- Jalan Kertanegara IV, 2 Oktober 2018 pukul 22.00 WIB.
“Apa yang dialami Ibu Ratna ini tindakan yang di luar kepatutan, tindakan yang jelas melanggar HAM dan tindakan pengecut karena dilakukan terhadap ibu yang usianya sudah 70 tahun.”
- Jalan Kertanegara IV, 3 Oktober 2018 pukul 21.00 WIB.
“Saya juga harus jelaskan, beliau (Ratna Sarumpaet) usianya 70 tahun. Kata keluarganya, beliau memang sedang ada tekanan dalam kejiwaan, depresi dalam beberapa bulan belakangan ini ya. Bahkan saya dengar ada indikasi dia sedang dalam tekanan jiwa yang sangat berat.
- Jalan Kertanegara IV, 3 Oktober 2018 pukul 21.00 WIB
“Saya tidak merasa berbuat salah, tapi saya akui saya grusa-grusu (terburu-buru). Tim saya ini baru, baru belajar. Tapi tidak ada alasan kalau kita salah, kita akui salah.
Sandiaga Uno
- Thamrin City, 2 Oktober 2018
“Ini sebuah hal yang sangat-sangat tidak manusiawi, sangat-sangat biadab menurut saya yang dilakukan terhadap ibu-ibu.”
- HOS Cokroaminoto, 3 Oktober 2018
“Tapi saya pernah memberikan pernyataan statement bahwa anggota badan kita yang melakukan hoax, akan kita laporkan ke polisi, itu pasti, akan kita tindak lanjuti.
- Setelah itu Sandiaga tidak mau lagi berkomentar soal kasus Ratna. Alasannya sudah ditangani aparat hukum.