News
Chatib Basri: Pertemuan Tahunan IMF Digagas SBY

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 32.000 orang sudah mendaftarkan diri sebagai peserta pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia di Bali pada 8-14 Oktober 2018. Angka ini di atas perkiraan pemerintah, yakni 19.000 orang.
Sayangnya, masih ada politisi yang memanfaatkan kegiatan tersebut untuk menyebar isu tak sedap. Ya, Presiden Joko Widodo kembali menjadi bulan-bulanan isu miring yang dilemparkan lawan politiknya, kubu Prabowo-Sandiaga Uno.
Padahal, pertemuan tahunan ini merupakan usulan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjabat sebagai Presiden RI. Hal itu dibenarkan mantan Menteri Keuangan era SBY, Chatib Basri.
Melalui akun twitternya, Chatib memberikan pembenaran jika yang mengajukan Indonesia menjadi tuan rumah IMF adalah SBY.
“Ya benar, bersama Bank Indonesia , pemerintah mengajukan diri menjadi tuan rumah pertemuan tahunan Sept 2014. Prosesnya tdk mudah, bersaing dg negar2 lain. Indonesia dipilih menjadi tuan rumah Okt 2015, kalau sy tdk salah,” kata Chatib Basri dalam cuitannya.
Ia juga membantah jika event internasional tersebut sebagai upaya Indonesia untuk menambah utang. “Jawabannya Sama sekali tidak. Utk meminta tambahan utang, tdk perlu jadi tuan rumah. Argentina meminta utang IMF tahun ini krn krisis. Mereka bukan tuan rumah.”
Menurut dia, di dalam pertemuan ini dibahas situasi ekonomi dunia, diskusi mengenai kebijakan negara-negara, perkembangan teknologi. Ia menuturkan Indonesia bisa memanfaatkan pertemuan ini untuk komunikasi dan memasukkan idenya.
Indonesia justru harus memanfaatkan pertemuan tahunan ini utk memasukkan agendanya. Dengan begitu, kata dia, Indonesia akan berperan di level global. (Rayyan Bahlamar)