News

Dalam Dua Tahun, Ekspor Ikan dari Jawa Tengah Meningkat Tajam

Semarang (MI) – Ekspor ikan Indonesia dalam dua tahun ini terus meningkat. Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Kelas II Semarang, R Gatot Perdana mengatakan tahun ini capaian nilai ekspor ikan segar Rp13 miliar, setara dengan volume pengiriman sebanyak 52 ribu ton bila dibanding tahun sebelumnya sekitar 656 ribu kilogram.

 

“Ada lonjakan volume pengiriman ekspor ikan segar ke sejumlah negara terutama Korsel. Sebab, peminat ikan segar di sana selama dua tahun terakhir memang sangat besar,” ungkap Gatot, Senin (6/11/2017).

 

Komoditi yang diekspor kebanyakan adalah daging rajungan serta ikan kakap, bawal, tenggiri, kakap putih dan udang putih. Ia menjelaskan untuk pemasoknya berasal dari petani ikan di Kabupaten Demak, Pati, Rembang, Kudus serta Jepara.

 

“Untuk Demak saat ini jadi penghasil rajungan terbesar selain Jepara. Proses pengirimannya relatif bagus dan tinggal bagaimana menjaga mutu agar nilai jualnya tetap terjaga,” kata Gatot.

 

Gatot mengaku optimis hingga akhir tahun ini peluang ekspor ikan segar tetap terbuka lebar. Apalagi, pangsa pasar ekspor ikan ke beberapa negara macam Jepang, Australia, Taiwan, China, Hongkong dan Eropa dan Amerika Serikat terus memperlihatkan tren positif. (AVR)

 

Tags

Related Articles

Close