News

Dalam Dua Tahun, OJK Tutup 188 Investasi Bodong

MATA INDONESIA, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan mengklaim telah menutup sekitar 188 perusahaan investasi bodong selama dua tahun terakhir ini.

“Tahun 2017 kita hentikan 80, 2018 kita hentikan 108. Mereka itu money game yang menawarkan investasi dengan bunga yang sangat tinggi,” Satgas Waspada Investasi OJK Tongam L Tobing di Jakarta, Selasa 8 Januari 2019.

Menurut Tongam, perusahaan investasi bodong paling banyak bergerak di bidang perdagangan forex berjangka dan multilevel marketing.

Saat ini, investasi bodong masih berpotensi terus menjamur karena teknologi yang berkembang pesat dimanfaatkan oknum tertentu untuk meraup keuntungan dengan cara-cara tidak benar.

Untuk melawan investasi bodong itu, OJK juga meningkatkan literasi keuangan yang benar kepada masyarakat agar lebih waspada dan meminimalisir jumlah korban.

Tongam berkata ciri-ciri investasi bodong sebenarnya amat mudah dikenali. Mulai dari jumlah keuntungan tidak wajar yang ditawarkan hingga proses yang begitu mudah dengan jangka waktu investasi yang sangat singkat.

“Apabila ada penawaran yang menawarkan bunga sangat tinggi dengan waktu yang cepat, jangan percaya. Tidak mungkin orang memberikan keuntungan begitu besar, membuat kita cepat kaya, nggak mungkin,” ujar Tongam.

Namun Tongam belum merinci total jumlah kerugian yang ditimbulkan oleh investasi bodong selama ini. (Ryan)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close