
MATA INDONESIA, JAKARTA – Usai menghadiri Our Ocean Conference di Bali, Presiden Jokowi langsung terbang ke Jakarta untuk bertemu keluarga korban pesawat Lion Air di Posko Crisis Center Bandara Soekarno-Hatta, Senin 29 Oktober 2018 sore.
Di tempat konferensi, Bali Nusa Dua, Senin siang Jokowi sempat menyampaikan bela sungkawa terhadap korban pesawat tersebut. Dia meminta keluarga yang ditinggalkan memercayakan penanganan pencairan korban kepada pemerintah.
Tiba di Jakarta Presiden tidak mendarat di Cengkareng. Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, presiden beralasan tak ingin mengganggu penerbangan di bandara terbesar di Indonesia itu.
Maka Jokowi memilih mendarat di Halim Perdanakusuma. Setelah itu menggunakan jalan darat ke Cengkareng.
“Saya merasakan kerisauan yang mendalam dari seluruh keluarga penumpang dan awak pesawat,” begitu diungkapkan melalui akun Facebook Presiden Joko Widodo.
Tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 18.00 WIB Presiden langsung menuju Crisis Center Ruang VIP Terminal 1B.
Jokowi tiba didampingi Menko Polhukam Wiranto dan Kepala Basarnas Muhammad Syaugi.
Semua keluarga korban diajak bicara satu per satu. Dia juga berusaha menenangkan seorang ibu yang menghampirinya sambil menangis.
Sambil menepuk lembut lengan si ibu dia mengeluarkan pernyataan yang menenangkan.
Dia menjanjikan pemerintah akan berbuat maksimal menangani musibah tersebut.
Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 baru beberapa menit take off dari Bandara Soekarno – Hatta tujuan Pangkal Pinang Bangka jatuh di perairan Karawang, Senin 29 Oktober 2018 pagi.(kris)