Gaya Hidup
Diare Menyerang Pengungsi Tsunami, Ini Cara Mengatasinya

MATA INDONESIA, JAKARTA-33.000 pengungsi korban tsunami Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang mengeluhkan minimnya fasilitas mandi cuci kakus (MCK) alhasil, mereka mulai terserang diare.
Menurut Prof DR dr Ari Fahrial Syam SpPD (K), keterbatasan MCK menyebabkan pengungsi rentan terkena diare. Kondisi diperparah dengan pengungsian yang sangat padat dan sampah yang berserakan.
Dirinya memberikan peringatan pada pengungsi untuk selalu menjaga kebersihan dan waspada akan penyakit yang datang termasuk Infeksi Saluran Napas Atas (ISPA) dan gatal-gatal.
Mengingat bahaya penyakit diare, berikut cara mengatasi diare yang disarankan:
1. Perbanyak Konsumsi Cairan
Minumlah cairan secara bertahap, dianjurkan satu liter dalam waktu 1-2 jam, sampai seterusnya.
2. Konsumsi Teh Manis Panas
Diketahui, air panas bisa membantu rehidrasi dan teh mengandung astringen tanin yang membantu mengurangi peradangan usus.
3. Hindari Konsumsi Makanan Tertentu
Saat badan terserang diare, ada baiknya hindari makanan mengandung santan, makanan pedas dan soda. Dikutip dari Best Health Mag, hindari jenis makanan seperti kacang-kacangan, kubis atau kubis bertunas.
4. Konsumsi Yoghurt dan Keju
Yoghurt dan Keju kaya akan probiotik. Probiotik mengandung sekumpulan bakteri hidup yang mirip dengan bakteri sehat yang umumnya ditemukan di dalam sistem pencernaan tubuh. Probiotik dapat meningkatkan jumlah bakteri sehat yang ada untuk melawan kuman dalam saluran pencernaan.
5. Minum Oralit Oralit adalah larutan untuk merawat diare. Larutan ini sering disebut rehidrasi oral. Larutan ini mempunyai komposisi campuran Natrium klorida, kalium klorida, glukosa anhidrat dan natrium bikarbonat