Gaya HidupHeadline

Dilan 1990 Jadi Film Terlaris Indonesia Selama 2018

MATAINDONESIA, JAKARTA – Menutup penghujung tahun 2018, film Dilan 1990 menjadi film paling laris dan meraup perolehan penonton hingga angka 6 juta. Tak hanya laris di bioskop, saat film ini diposting di Youtube, nyaris ditonton sampai ke angka 8 juta.

Fenomena fim remaja ini seolah-olah meruntuhkan hegomoni film horor dan film komedi yang biasanya merajai bioskop-bioskop di Indonesia. Namun, tetap saja dari sekian banyak film yang digarap para sutradara Indonesia ini, 50 persennya didominasi oleh film horor.

Beruntung tahun 2018 adalah tahun yang cukup variatif untuk industri film. Film anak-anak seperti “Kulari ke Pantai” dan “Koki-Koki Cilik” juga ikut ambil peran dalam memeriahkan kancah perfilman nasional. Belum lagi film drama seperti “Love For Sale” dan “Aruna dan Lidahnya”. Meski film tersebut memiliki kualitas cerita yang mumpuni, sayangnya tidak dibarengi dengan jumlah penonton yang signifikan.

Ada film yang jalan ceritanya biasa saja tapi memiliki jumlah penonton yang banyak dan aja juga yang ceritanya bagus namun jumlah penontonnya sedikit. Berikut ini adalah lima film yang mendapat jumlah penonton terbanyak sepanjang 2018.

Dilan 1990
Awal tahun ini, film “Dilan 1990” begitu banyak dibicarakan orang. Bukan hanya karena filmnya berkisah tentang anak muda tahun 1990, tapi lantaran tokoh Dilan ini mampu membuat para perempuan kesemsem dengan kata-kata romantis ala 90an. Belum lagi, film yang disutradari oleh Fajar Bustomi ini juga dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla yang membuat penonton baper sampai ke dunia nyata. Film yang diangkat dari novel terlaris karya Pidi Baiq ini mendapat jumlah penonton hingga 6.315.664.

Suzzanna: Bernapas dalam Kubur
Film yang dibintangi oleh Luna Maya ini mampu menghasilkan 3.337.961 penonton. Film ini merupakan remake dari sang legenda film horor Suzzanna yang dirilis pada tahun 1981. Di sini, Luna Maya dimakeover sedemikian rupa sehingga memiliki wajah yang mirip dengan pemeran aslinya.

Danur 2: Maddah
Film ini merupakan lanjutan dari “Danur”. Masih dibintangi oleh Prilly Latuconsina, “Danur 2: Maddah” mampu mendatangkan hingga 2.572.672 penonton. Film tersebut disutradari oleh Awi Suryadi dan diklaim lebih seram dari film “Danur” yang pertama.

Si Doel The Movie
Film yang premier-nya dilangsungkan di Belanda ini, meraih sebanyak 1.757.653 penonton. Film arahan sutradara Rano Karno ini merupakan kelanjutan dari sinetron “Si Doel Anak Sekolahan” yang sempat tayang di salah satu stasiun televisi swasta pada tahun 1990an.

Si Doel dikisahkan tidak sengaja bertemu dengan Sarah di negeri kincir angin. Sarah sendiri ceritanya sudah menjadi istri sah dari Doel namun telah lama berpisah tanpa kepastian. Di Indonesia, Doel pun sudah menikah dengan Zaenab, cinta masa kecilnya.

Asih

Asih adalah spin-off dari “Danur”. Masih disutradarai oleh Awi Suryadi, film ini tak hanya menawarkan horor semata, melainkan ada drama yang mampu menguras airmata. Asih diperankan oleh Shareefa Daanish. Ini merupakan kisah asal mula hantu “Asih” yang ada dalam film “Danur 1”. Film tersebut mendapatkan 1.714.798 penonton.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close