News

Dinobatkan Sebagai Menteri Terbaik di Dunia, Sri Mulyani: Kerja Kolektif Pemerintahan Dibawah Presiden Joko Widodo

Jakarta – Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati, memperoleh Penghargaan Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World Award) pada World Government Summit yang diselenggarakan di Dubai, Uni Arab Emirates, Minggu (11/2/2018). Penghargaan Menteri Terbaik ini merupakan penghargaan global yang diberikan kepada satu orang menteri dari semua negara di dunia setiap tahunnya dan mulai diberikan pada tahun 2016 di ajang tersebut.

Pemimpin Dubai Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum secara langsung memberikan penghargaan tersebut kepada Sri Mulyani. Menkeu mengemukakan bahwa penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kerja kolektif pemerintah dibawah pimpinan Presiden Joko Widodo, khususnya dibidang ekonomi.

“Berbagai upaya reformasi kebijakan telah dicanangkan di Kementerian Keuangan, bertujuan untuk mendorong kebijakan fiskal menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Reformasi birokasi di Kementerian Keuangan juga sudah membuahkan banyak hasil,” ungkap Sri Mulyani dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/2/2018).

Selanjutnya dia menyatakan bahwa penghargaan tersebut dia dedikasikan kepada 257 juta rakyat Indonesia dan 78.164 jajaran Kementerian Keuangan yang telah bekerja keras dalam mengelola keuangan negara dengan integritas dan komitmen yang tinggi untuk menciptakan kesejahteraan rakyat yang merata dan berkeadilan.

Sri Mulyani merupakan penerima pertama dari Asia yang menerima penghargaan yang diselenggarakan oleh World Government Summit tersebut. Proses seleksi dan penentuan pemenangnya dilakukan oleh lembaga independen Ernst & Young.

World Government Summit adalah pertemuan tahunan yang diselenggarakan di Dubai, UAE, yang melibatkan pemimpin pemerintahan dari seluruh dunia dalam suatu forum dialog global tentang proses pemerintahan dan kebijakan publik serta kaitannya dengan teknologi, inovasi, dan topik lain. Pertemuan ini dihadiri oleh lebih dari 4000 peserta dan 90 pembicara dari 150 negara dan lembaga internasional.

Forum tersebut menjadi ajang pertukaran pengalaman dan pengetahuan antara pejabat pemerintah, penentu kebijakan, pakar, dan pimpinan sektor swasta untuk melihat tren masa depan dan implikasinya bagi kemanusiaan.

Pertemuan yang didukung pemimpin Dubai ini, dimulai oleh sekelompok ahli dari berbagai bidang sebagai upaya untuk membawa para pemimpin pemerintahan, dunia usaha, dan masyarakat sipil dalam satu forum bersama, yang bertujuan memperbaiki kehidupan 7 milyar penduduk dunia. (WR)

Tags

Related Articles

Close