News
Pertemuan Tahunan Bank Dunia-IMF Bisa Promosikan Indonesia

MATAINDONESIA.ID – Tudingan bahwa Pemerintah foya-foya mengelontorkan dana untuk penyelenggaraan pertemuan tahunan Bank Dunia dan IMF dibantah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Menurut juru bicara TKN Ace Hasan Syadzily pertemuan ini justru meningkatkan citra Indonesia di internasional.
Ace Hasan mengatakan ekonomi Indonesia sudah mendapat tanggapan positif dari Direktur IMF. Dengan begitu, Indonesia mendapat pengakuan yang bisa membuat investor percaya menanam uangnya di Indonesia. “Itu pengakuan internasional dalam konteks perdagangan dunia. Penting untuk dunia percaya ke Indonesia supaya dunia investasi ke Indonesia,” katanya pada wartawan, Selasa (9 September 2018).
Ace mengungkapkan biaya mahal yang dikeluarkan tuan rumah tentu bisa terbalaskan dengan masuknya investasi. Selain itu, para tamu internasional ikut menggeliatkan iklim pariwisata di Bali. “Lihat sendiri gimana efek langsung dan enggak langsungnya. Berapa ribu orang habiskan uang disana,” ujarnya.
Juru Bicara TKN lainnya, Arya Sinulingga sepakat bila penyelenggaraan pertemuan tahunan bank dunia-IMF akan meningkatkan citra positif Indonesia di dunia. Sebab, pertemuan tahunan bank dunia-IMF hanya dilakukan di negara beriklim ekonomi stabil. “Penyelenggaraan itu sebuah kepercayaan. Seperti tuan rumah Asian Games. Negara stabil buat kegiatan gitu. Perlu image di dunia bahwa negara kita stabil. IMF enggak pernah ngadain acara di negara kacau. Pasti di negara stabil,” katanya.
Setiap September dan Oktober, Dewan Gubernur Bank Dunia dan IMF menyelenggarakan pertemuan tahunan untuk membahas berbagai masalah. Pertemuan ini biasanya diadakan selama dua tahun berturut-turut di markas IMF dan Bank Dunia di Washington DC. Pada tahun ketiga, pertemuan diadakan di negara anggota lain. Tahun ini Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan tersebut. Indonesia perlu waktu 500 tahun lagi jika ingin menjadi tuan rumah berikutnya.