News

DVI Polri: 185 Korban Tsunami Selat Sunda Teridentifikasi, 13 Belum Diambil Keluarga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sebanyak 185 jenazah telah teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dari total 222 orang yang meninggal dunia. Namun, 13 jasad belum diambil keluarganya

Sampai pukul 16.00 WIB, Kami telah temukan sebanyak 222 orang meninggal dunia, yang sudah teridentifikasi sebanyak 185 orang,” Kata Kepala Bidang Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P dalam konferensi pers.

Dari 185 korban meninggal yang sudah teridentifikasi itu, sebanyak 172 jenazah sudah diambil oleh pihak keluarga. Sementara 13 lainnya belum diambil pihak keluarga masih berada di Rumah Sakit Umum Pandeglang.

“Bagi bapak/ibu yang merasa memiliki keluarga yang belum diambil dapat menghubungi Rumah Sakit Umum Pandeglang dengan nomor telepon 0253-202077,” kata Edy.

Sementara itu, sebanyak 37 korban tsunami Selat Sunda lainnya belum berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polri. Edy menyebut tim DVI kesulitan mengidentifikasi korban karena beberapa alasan seperti tidak menemukan kartu identitas berupa KTP atau SIM, sidik jari yang sudah rusak dan data antemortem yang belum lengkap.

“Seperti tidak ada ciri-ciri khusus dari tubuh seperti bekas luka, tato dan sebagainya,” katanya.

Terkait dengan keluarga korban yang belum teridentifikasi bisa menghubungi Kabid Dokkes Polda Banten AKBP Dokter Naryana dengan nomor ponsel 081222920669. Posko bencana tsunami wilayah Banten juga dapat dihubungi melalui call center dengan nomor telepon 085211672686 dan 085211672708.

Adapun 13 korban yang sudah teridentifikasi namun belum diambil pihak keluarga itu adalah:

1. Puji Eka Siswanto, 45 tahun
2. Uur Mala, 48 tahun, asal Singkawang
3. Evi Laraswati, 29 tahun, Tangerang
4. Windu Andi Darmawan, 36 tahun, Yogyakarta
5. Helena Sridaryami, 68 tahun, Cimanggis, Depok
6. Siti Hamzah, 20 tahun, Tangerang
7. Ridwan Arifin, 36 tahun
8. Aris Yuwono, 29 tahun, Kedungwuluh Kidul, Banyumas
9. Susanti, 40 tahun, Pasar Kemis, Tangerang
10. Rahmi, 38 tahun, Indramayu
11. Asep Hidayat, 27 tahun, Cidadak
12. Yumar, 43 tahun, Pasar Kemis, Tangerang
13. Ragih, 34 tahun, Sawangan Depok.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close