News

Edan, Alam Liar di Bumi Hanya Tersisa 23 Persen Saja

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Dalam sebuah penelitian di University of Queensland, AS, disebutkan bahwa wilayah alam liar di bumi saat ini hanya tersisa 23 persen saja.

Menurut salah seorang peneliti, Prof James Watson, satu abad lalu hanya 15 persen permukaan bumi yang digunakan manusia untuk bercocok tanam dan berternak. Namun, saat ini sudah 77 persen daratan, tida termasuk antartika, dan 87 persen laut telah jadi wilayah aktivitas manusia.

“Parahnya, antara 1993 hingga 2009, ada wilayah alam liar yang lebih besar dari daratan India atau sekitar 3,3 juta kilometer persegi lenyap digunakan untuk pemukiman dan kegiatan lainnya.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature ini menyebut satu-satunya lautan yang saat ini bebas dari industri dan polusi hanya di wilayah kutub.

Peneliti lainnya, James R Allan berkata alam liar bisa diselamatkan hanya melalui kebijakan internasional. Alasannya, tak ada yang bisa menjamin sebuah negara atau masyarakat memperhitungkan dampak kerusakan alam dalam jangka panjang.

“Makanya kami butuh kebijakan internasional untuk pelestarian alam dan menghindari perubahan iklim yang buruk untuk kehidupan di bumi,” kata Allan.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close