Ekonomi
Gerbang Pembayaran Nasional Permudah Pemerintah Salurkan Bantuan Sosial

Jakarta (MI) – Hari ini, Senin (4/12/2017), Bank Indonesia (BI) meluncurkan Gerbang Pembayaran Nasional/GPN (National Payment Gateway/NPG) yang diklaim akan memberikan sejumlah kemudahan bagi transaksi finansial dan perbankan di Indonesia. Pemerintah menyebut, dengan kehadiran GPN, maka penyaluran subsidi dan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat secara nontunai akan menjadi jauh lebih mudah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, GPN akan mempermudah pemerintah dalam menyalurkan subsidi dan bansos ke berbagai rekening bank yang dimiliki masyarakat. Saat ini, pemberian bansos nontunai baru terlaksana pada Program Kelurga Harapan (PKH) yang diberikan kepada enam juta keluarga penerima manfaat (KPM).
“Ke depan, bukan hanya bantuan nontunai ke masyarakat miskin. Misalnya, penyaluran subsidi pupuk dan lainnya. Itu semua nontunai,” ujar Darmin di Gedung Bank Indonesia (BI).
Selain mempermudah pemberian subsidi dan bansos nontunai kepada masyarakat, Darmin mengatakan, GPN akan dimanfaatkan pemerintah untuk mengontrol seluruh belanja negara yang diberikan ke masyarakat.
“Kami tidak ingin meneruskan program subsidi yang begitu mahal dan yang kami tidak bisa mengontrolnya dengan baik, kepada siapa (diberikan subsidi tersebut) dan dapat berapanya,” tegasnya.
Selain itu, Darmin melihat GPN ini juga akan mendorong inklusi keuangan masyarakat Indonesia, sehingga masyarakat makin tertarik menggunakan layanan dan fasilitas perbankan.
Saat ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat inklusi keuangan masyarakat baru mencapai 67,8 persen. Sedangkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin inklusi keuangan masyarakat berada di kisaran 75 persen pada 2019 mendatang. (AVR)