MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menyarankan Erick Thohir tetap menjaga persahabatannya dengan Sandiaga Uno. Menanggapi hal itu, Erick Thohir menyatakan dirinya akan terus menjaga persahabatan dengan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Pernyataan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin tersebut disampaikan usai pertemuan tertutup antara Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan TKN Joko Widodo-Ma’ruf Amin, pada Senin malam, 8 Oktober 2018, di Jakarta.
Menurut Erick, dirinya berteman baik dengan Sandiaga Uno sejak lama dan akan terus dijaga baik saat ini maupun yang akan datang. “Meskipun saat ini, saya dan Sandi sama-sama menghadapi pemilu presiden dari tim yang berbeda tapi pertemanan baik, persahabatan, akan terus dijaga,” katanya.
Pimpinan Kelompok Usaha Mahaka ini mengakui, dirinya dan Sandiaga saat ini sedang menjalani tugas berbeda meskipun sama-sama menghadapi pemilu presiden 2019. Karena itu, Erick menghormati posisi Sandiaga sebagai cawapres pendamping capres Prabowo Subianto.
Dirinya juga mengaku selalu menjaga agar proses pemilu presiden 2019 berjalan baik dan damai. Erick lantas teringat pada arahan Calon Presiden Joko Widodo agar seluruh tahapan pemilu presiden berjalan baik dan damai. “Pak Joko Widodo membuat pernyataan sangat jelas. Tugas saya sebagai profesional pasti harus menjaga apa arahan beliau dan tadi partai-partai anggota koalisi sepakat untuk menjaga pemilu damai,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie mengatakan bahwa Erick dan Sandiaga merupakan sosok yang strategis untuk menjembatani penyelesaian konflik yang sewaktu-waktu bisa terjadi di antara kedua kubu. Ia juga meminta kedua kubu dapat menjunjung komitmen pemilu damai.
“Kedua kubu harus memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga persatuan masyarakat agar tidak terpecah. Kalau kedua kubu dapat menjafa komitmen ini maka pemilu akan dapat terselenggara dengan baik dan demokratis,” katanya. (Rayyan Bahlamar)
