
MATA INDONESIA, JAKARTA – Sepanjang tahun 2018, Facebook melaporkan bahwa pihaknya telah menghapus lebih 14 juta konten yang berhubungan dengan terorisme dengan banyak jenis, seperti dukungan kepada ISIS, Al Qaeda dan kelompok serupa.
Dalam keterangan resminya, pada kuartal peratama 2018 Facebook sudah memberantas sekitar 1,9 juta konten terorisme. Lalu meningkat sangat tajam pada kuartal kedua yakni 9,4 juta konten dan di kuartal ketiga sebanyak 3 juta konten.
Sebagian besar konten yang diberangus adalah postingan yang telah lama, sebelum 2018. Khusus konten yang diunggah pada 2018, Facebook berhasil menghapus 1,2 juta konten pada kuartal pertama, 2,2 juta konten pada kuartal kedua dan 2,3 juta pada kuartal ketiga.
Facebook menjelaskan bahwa mereka fokus untuk menghapus konten terorisme sebelum dilihat oleh banyak penggunanaya. Untuk itu, Facebook berhasil menurunkan rata-rata waktu berapa lama konten terorisme tersebut berada di platform setelah dilaporkan pengguna.
Pada kuartal pertama, rata-rata waktunya adalah 43 jam. Tapi turun menjadi 22 jam di kuartal kedua dan menjadi 18 jam di kuartal ketiga.
Facebook sendiri mengandalkan machine learning untuk mengidentifikasi konten-konten tersebut. (Ryan)