HeadlineViral

Fakta! Teroris Egianus Pernah Perkosa Guru dan Bunuh Anak Kecil

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mabes Polri mengungkap fakta baru terkait sepak terjang kelompok teroris Egianus Kogoya. Kejadian pembantaian 31 para pekerja Trans Papua beberapa hari lalu, ternyata merupakan kasus sadis kelima.

“Di cacatan kami, ada lima kasus kelompok Egianus termasuk penembakan pekerja Trans Papua,” kata Karo Penmas Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Kamis 6 Desember 2018.

Mirisnya dari kelima kasus tersebut, Egianus ternyata pernah memperkosa seorang guru dan membunuh anak kecil yang tidak berdosa. Berikut ulasan MataIndonesia.id terkait empat kasus sadis tersebut:

1. Penembakan di Bandara Kenyam

Pada 22 Juni 2018, Egianus cs diduga menembaki pesawat Twin Otter Trigana Air. Akibatnya, Irena Nur Afdila (co pilot) mengalami luka pada tungkai kanan peluru tajam yang ditembakkan di sisi kanan pesawat. Pesawat yang membawa 18 orang penumpang itu ditembaki sesaat sebelum mendarat di landasan Bandara Kenyam.

2. Penembakan Pesawat Pengamanan Pilkada

Pada 25 Juni 2018, kelompok Egianus Kogoya diduga menembaki pesawat Twin Otter Trigana Air yang saat itu disewa Brimob Polri. Pasukan Brimob berjumlah 15 personel itu sedang bertugas untuk mengamankan pilkada.

Dua orang terluka akibat insiden tersebut. Atas nama Amad Kamal tertembak, sementara pilot selamat.

3. Bunuh 3 Warga dan 1 Anak Kecil

Masih pada tanggal yang sama, 25 Juni 2018, KKB pimpinan Egianus diduga melakukan pembunuhan terhadap 3 orang warga sipil dan 1 orang anak di bawah umur, di perumahan DPRD Nduga.

4. Perkosaan Guru

Kelompok teroris Egianus juga diduga melakukan penyanderaan terhadap guru dan tenaga medis pada 11 Oktober 2018. Belasan guru yang sedang bekerja di SD YPGRI 1, SMPN 1 dan tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Mapenduma, Nduga disandera, dan seorang guru perempuan diperkosa.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close