Laksanakan Missi SAR, Helikopter Basarnas Jatuh di Gunung Butak

Banjarnegara (MI)-  Pasca letusan Gas yang terjadi di Kawah Sileri Gunung Dieng, Banjarnegara, Jateng, Helikopter Basarnas yang hendak menuju ke kawah Sileri, Dieng melaksanakan missi SAR jatuh di gunung Butak, Temanggung. Lokasi jatuhnya pesawaan naas tersebut Jika ditarik garis lurus, Gunung Butak dan kawah Sileri berjarak sekitar 12 Km.

Beberapa sumber yang berhasil di konfirmasi MataIindonesia di seputar lokasi kejadian mengatakan, lokasi jatuhnya helikopter berwarna orenye tersebut berada di Desa Canggal, Candiroto, Temanggung yang posisi persisnya berada di lereng Gunung Butak (sebelah utara gunung Sindoro).

Berdasarkan penelusura Mataindonesia, heli tersebut berangkat dari Basarnas Semarang dengan tujuan missi SAR terkait letupan Gas yang terjadi di kawasan wisata gunung Dieng, Banjar negara Jateng. Pesawat heli tersebut berpenumpang 5 orang kru pesawat.

Jika ditarik garis lurus, jarak antara kawah Sileri dan Gunung Butak tersebut sekitar 12 Km. Namun tentu saja, dalam kenyataanya jarak yang ditempuh heli pada umumnya bisa lebih karena menghindari dataran tinggi maupun kabut tebal.

Kepala Taruna Siaga Bencana (Tagana) Jawa Tengah, Wibie menyatakan Sementara itu hingga kini sudah dipastikan 4 korban jiwa. Namun manifestasi penumpang masih belum diperoleh sehingga jasad keduanya juga belum teridentifikasi.

Helikopter Basarnas tersebut dikabarkan hilang sekitar pukul 16.00 WIB, penyebab kecelakaan diduga menabrak tebing di Gunung Butak, Temanggung kerena saat heli jatuh, cuaca di lokasi sekitar diselimuti kabut tebal.

Berdasarkan pemantauan Mataindonesia, kondisi terakhir dilapangan, saat ini para petugas Tagana Jateng bersama TNI dan Polri sedang melakukan langkah langkah persiapan untuk melakukan evakuasi korban. (TGM)