Flakka Sudah Masuk Di Indonesia, BNN: Indonesia Darurat Narkoba

Jakarta (MI) – Sudah ada 66 jenis nakotika baru di Indonesia. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba di Garbage Plant Bandara Soekarno Hatta, Selasa (15/8).

Karena itulah, Buwas mengatakan Indonesia saat ini sangat darurat narkotika.

“Ya, ada beberapa jenis yang kita temukan tapi masuk ke jenis baru total ada 66 jenis baru,” kata Buwas.

Bahkan, menurut Buwas, narkotika jenis baru yakni flakka yang selama ini ditakuti pun sudah mulai beredar masuk ke Indonesia. Untuk menelusuri sumber Flakka masuk ke Indonesia, BNN akan bekerja sama dengan Polri dan Bea Cukai.

Namun, menurutnya, tidak ada istilah terlambat untuk memberantas narkotika. Pasalnya narkotika telah mengancam generasi penerus bangsa di masa yang akan datang. Berapapun besaran nilai harga narkotika, tidak sebanding dengan nilai manusia.

“Kalau ini kita hitung jumlah manusia, sudah ada jutaan manusia yang terancam dengan adanya narkotika,” ujarnya.

Saat ini, Indonesia sedang dijadikan “pasar narkoba” oleh bandar maupun pengedar narkoba dari jaringan luar negeri.

Mereka nenjasikan Indonesia sebagai target untuk menjual barang haramnya karena dinilai sebagai salah satu negara yang mudah dimasuki dan memiliki pangsa pasar yang tinggi. (FC)