News
Forum Mubalig se-Pulau Jawa Deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf

MATA INDONESIA, JAKARTA-Tak pernah berhenti dukungan bagi pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin untuk Pilpres 2019. Kali ini, datang dari elemen masyarakat yang menamakan diri Forum Mubaligh Ahlusunnah wal Jamaah se-Pulau Jawa.
Deklarasi dilakukan di kediaman calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 27 Desember 2018. Puluhan Mubaligh berduyun-duyun mengunjungi kediaman Ma’ruf sejak Kamis subuh.
Inisiator Forum Mubaligh Alhusunnah wal Jamaah, Mujib Khudori mengatakan dukungan itu disampaikan dalam bentuk deklarasi yang dinamakan ‘Ikrar Ketaatan’ bagi Jokowi-Ma’ruf.
“Kami yang hadir se-Pulau Jawa siap mendukung total Jokowi-Ma’ruf Amin. Mudah-mudahan menang, Indonesia Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur” katanya.
Ada lima poin utama dalam ikrar dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf. Poin pertama, mereka akan berkhidmat menjaga keutuhan NKRI dari potensi ancaman laten baik dari dalam maupun luar.
Kedua, menyatakan akan berpartisipasi aktif mengamankan pemilu 2019 yang jujur dan adil berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Lalu poin ketiga, mereka akan berperan aktif memelihara bhinneka tunggal ika di Indonesia.
Selain itu, mereka turut mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang berintegritas dan mendukung total pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memilih pasangan terbaik sinergi umara dan ulama pada hari pencoblosan,” katanya.
Ma’ruf optimistis dukungan tersebut memberikan motivasi besar bagi Jokowi dan dirinya untuk memenangkan Pilpres 2019.
Selain itu, Ma’ruf turut berpesan kepada para pendukungnya untuk tetap menggunakan cara-cara santun dalam memenangkan pilpres. Ia mengimbau agar para pendukung tak menggunakan kabar bohong (hoax) dan ujaran kebencian dalam kampanye pilpres.
“Pilpres tetap dimenangkan secara bermartabat, artinya kita lakukan dengan cara-cara yang baik, santun, beradab. Jangan sampai kita memenangkan pilpres tapi mengorbankan kesatuan bangsa,” katanya.