Kisah
Gambarkan Kekayaan Budaya Indonesia, Pernikahan Putri Presiden Jokowi Jadi Promosi Pariwisata yang Baik

Jakarta (MI) – Asisten Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Asia Tenggara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rizki Handayani Mustafa mengatakan pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Afif Nasuiton, yang sarat menggambarkan kekayaan budaya Indonesia dapat menjadi salah satu upaya promosi Pesona Indonesia.
Rizki mengatakan pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution pada 8 November 2017 menjadi bentuk harmoni budaya yang dapat menggambarkan kekayaan budaya Indonesia untuk pariwisata. Hal itu tampak, misalnya dari sisi busana atau pakaian yang dikenakan, tata cara, adat yang dilestarikan, hingga kuliner yang dihidangkan.
“Perkawinan dengan tata cara mengikuti budaya tradisional ini kan hal unik yang tidak ada di negara lain. Pernak-pernik semacam itu menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk dilihat wisatawan mancanegara,” kata Rizki di Jakarta, Kamis (9/11/2017).
Menurut dia, sebanyak 60 persen wisatawan mancanegara ke Indonesia tujuannya adalah untuk melihat atau menikmati budaya dan hasil budaya di Indonesia. Oleh karena itu, momentum pernikahan dengan unsur tradisi lokal yang masih menjunjung tinggi adat istiadat setempat menjadi atraksi yang sangat menarik.
“Apalagi ini pernikahan putri Presiden RI, orang nomor satu di Indonesia, sehingga ini bisa menjadi cara berpromosi yang baik khususnya untuk budaya dan pariwisata kita,” katanya.
Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution digelar di Graha Saba Bhuana Solo dengan tema adat Jawa. Prosesi pernikahan digelar dengan konsep tradisional, mulai dari prosesi kirab, siraman, midodareni, akad nikah, hingga resepsi. (AVR)