News
Gara-Gara Lion JT610, FAA Keluarkan Panduan Tambahan untuk Maskapai AS
Badan Penerbangan Federal Pemerintah Amerika Serikat (FAA) mengeluarkan operation manual bulletin (OMB) untuk seluruh maskapai di negara Paman Sam yang menggunakan Boeing jenis sama.

MATA INDONESIA, JAKARTA — Pesawat Boeing 737 Max8 milik Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Karawang membuat Badan Penerbangan Federal Pemerintah Amerika Serikat (FAA) mengeluarkan operation manual bulletin (OMB) untuk seluruh maskapai di negara Paman Sam yang menggunakan Boeing jenis sama.
Sebelumnya Perusahaan Boeing menginisiasi petunjuk keselamatan tambahan setelah Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia mengeluarkan dugaan sementara jatuhnya pesawat naas tersebut.
Selain kepada maskapai yang menggunakan Max8, buletin itu juga ditujukan kepada maskapai yang menggunakan Boeing 737 Max9.
Buletin itu berisi petunjuk bagaimana mengarahkan pesawat saat mengalami kesalahan input dari sensor AOA (angle of attack).
AOA adalah salah satu instrumen penting untuk pesawat-pesawat berbadan besar yang berfungsi mengingatkan pilot saat pesawat terbang terlalu rendah saat lepas landas.
Tujuannya menghindari aerodinamic stall atau keadaan di mana posisi pesawat tidak mendapatkan gaya angkat dari udara sekitar.
Maskapai di Amerika Serikat diminta merevisi instruksi manual penerbangan pesawat yakni dengan menambahkan prosedur yang harus dilakukan pilot jika terjadi permasalahan pada indikator atau sensor AOA.
Sensor AOA menyajikan data mengenai sudut di mana angin melewati sayap lalu memberi tahu pilot seberapa besar derajat pesawat harus diangkat. Informasi dari sensor ini penting untuk menghindari permasalahan pada pesawat.
Populasi Boeing 737 Max8 dan 9 di Amerika Serikat saat ini hampir 250 unit. Maskapai yang mengoperasikannya antara lain, Southwest, American, dan Unites Airlines.(Nefan Kristiono)