News
Gedung SBM ITB yang Terbakar untuk Cetak Insinyur Jadi Entrepreneur

MATA INDONESIA, BANDUNG – Gedung Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), Kota Bandung, terbakar pada Minggu 30 Desember 2018 sore. Tunggu dulu, bukankah ITB terkenal sebagai perguruan tinggi yang melulu mempelajari teknologi?
Betul, tetapi nama sekolah itu juga tidak salah dan memang berada di lingkungan ITB. Sebab sejak akhir 2003 kampus institut teknologi tertua di Indonesia itu menggabungkan tiga program master bisnis administration (MBA) dengan program sarjana dan magister science management. Maka terbentuklah SBM ITB untuk mencetak insinyur menjadi entrepreneur.
Berdasarkan data di www.itb.ac.id kehadiran SBM ITB untuk mencetak ahli teknik yang juga memiliki kemampuan manajerial sebagai entrepreneur dengan mengasah kemampuan bisnis lulusan ITB.
Mata kuliah di sekolah bisnis itu dirancang dengan IBE atau integrated business experience.
Artinya para mahasiswa akan diberi kesempatan mendapat pengalaman menjalankan bisnis sendiri dengan menggunakan modal pinjaman dari bank. Mereka juga akan diajarkan bagaimana mengajukan proposal peminjaman yang berpeluang disetujui.
Ketika uang pinjaman disetujui dan sudah ada di tangan maka harus diterapkan sesuai dengan rencana proposal bisnis yang dibuat dan mempertimbangkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari seperti manajemen operasional, hukum bisnis, kode etik perusahaan, manajemen sumber daya manusia, dan informasi teknologi.
Jika bisnis yang dirancang tersebut berjalan sukses, maka keuntungannya akan digunakan untuk kegiatan sosial.
Di tahun terakhir, para mahasiswa diperkenankan untuk memilih program major dalam bidang bisnis manajemen yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan bisnis masing-masing. Bidang yang bisa diambil diantaranya pemasaran, keuangan, sumber daya manusia dan operasi. Ilmu itu selain sangat tepat diterapkan seorang entrepreneur, juga bisa diterapkan di bidang-bidang lainnya yang berkaitan erat dengan bisnis. (Nefan Kristiono)