News
Gerak Cepat, Presiden Siapkan Inpres Penanganan Bencana Sulteng

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah terus berkomitmen dalam menangani musibah pasca gempa dan tsunami Sulawesi Tengah. Keseriusan itu diwujudkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam instruksi presiden (inpres).
Asal tahu saja, inpres itu juga akan mengatur soal penerimaan bantuan internasional. “Iya sedang kita siapkan inpres untuk penanganan Sulawesi Tengah. Prinsipnya sama seperti Lombok, isi akan mengatur kementerian dan lembaga untuk berkontribusi dan juga ada dari bantuan asing bagaimana,” ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Jakarta, Selasa 2 Oktober 2018.
Hal tersebut dibenarkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono. Bahkan ia mengungkapkan Inpres akan terbit pekan depan.
“Iya memang ada inpresnya. Paling lambat minggu depan keluar,” kata Basuki.
Sebelumnya, Jokowi memberikan empat arahan terkait penanganan gempa Sulteng. Arahan tersebut antara lain evakuasi korban, bantuan medis, penanganan pengungsi, dan perbaikan infrastuktur. Untuk penanganan gempa, Wakil Presiden Jusuf Kalla ditunjuk sebagai penanggungjawab utama.
“Saya sampaikan agar penanganan korban, penanganan gempa dan tsunami di Palu, Donggala, Sigi, Parigi dikoordinasikan Pak Menko Polhukam dan dikomandoi langsung Pak Wapres,” ujar Jokowi.
Sebagai informasi, jumlah korban akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) terus bertambah. Data terbaru BNPB menyebutkan 1.234 orang meninggal dunia. Korban meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan dan terjangan tsunami. Sebagian korban meninggal sudah dimakamkan setelah diidentifikasi.
Selain itu, 799 orang luka berat dan 99 orang hilang. Jumlah korban di Balaroa dan Petobo, Palu, belum bisa diperkirakan. (Rayyan Bahlamar)