Viral

Gila! Cina Legalkan Kamp Massal Khusus Warga Muslim

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Cina, khususnya Provinsi Xinjiang secara buka-bukaan mulai mendiskriminasi warga Muslim dengan mengesahkan kamp massal melalui revisi undang-undang terbaru yang berdalih pengawasan.

Diperkirakan ada satu juta warga Muslim yang tinggal di kamp-kamp tersebut. Mereka terdiri dari warga asli Cina, keturunan Uighur dan Kazakhstan.

Sontak saja, pengesahan kamp ini mendapat respon keras dari dunia internasional karena dianggap melanggar hak asasi manusia. Apalagi, beredar dugaan kalau kamp tersebut adalah ‘kamp interniran’ untuk mengawasi semua gerak-gerik warga Muslim.

Istilah ‘kamp interniran’ adalah pengurungan atau penahanan orang-orang tertentu dari kelompok yang lebih besar. Istilah tersebut secara khusus digunakan untuk mengurung warga-warga musuh semasa perang atau pelaku terorisme.

Beberapa kelompok hak asasi manusia dan laporan LSM menunjukkan bukti-bukti bahwa warga Muslim Xianjiang sedang dikurung dalam kamp interniran selama 12 bulan belakangan ini.

Apalagi setelah Cina mengaku menempatkan pelaku kejahatan ringan di kamp-kamp tersebut sebagai tempat pengasingan. Parahnya, menurut laporan beberapa pihak, mereka yang terbuang di kamp dipaksa menghina Islam dan menyatakan kesetiaan pada Partai Komunis Cina.

Namun, tuduhan pendirian kamp interniran itu disangkal. Pemerintah Cina mengaku mereka sedang mendirikan pusat pendidikan dan pelatihan untuk memerangi ekstremisme agama.

Selain menjalankan program bahasa Mandarin, kamp tersebut, menurut pemerintah Cina, memberikan keterampilan kejuruan dan pendidikan ideologis serta rehabilitasi psikologis.

Cina juga menuduh sebagian Muslim di Xianjiang yang berada di dalam kamp tersebut sering berhubungan dengan kelompok teroris dari luar. Namun, sampai saat ini, Cina tak pernah menyodorkan bukti yang cukup kuat mendukung tuduhan tersebut. (Awan)

 

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close