MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebagai Komando Tempur Utama, keberadaan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Keahlian gerilya dan anti-gerilya di darat yang dimiliki tiap prajurit Kostrad cukup disegani.
Tak terkecuali keganasan dua senjata andalan pasukan cakra tersebut. Dua senjata yang dimaksud adalah Serbu 2 Varian 4 atau SS2-V4 dan Submachine Gun (SMG), CZ Scorpion Evo 3.
Asal tahu saja, dua alutsista kebanggaan Kostrad TNI AD ini diklaim dapat membunuh musuh dengan sekali tembakan. Bahkan bisa membuat musuh lari terbirit-birit. Keren khan!
Contoh saja SS2-V4, senjata yang memiliki berat 3,1 kilogram ini dapat digunakan di segala medan. Dibandingkan dengan senapan generasi sebelumnya, senjata buatan PT Pindad ini bisa menembak sasaran maksimum 500 meter.
SS2 V4
Soal akurasi jangan ditanya lagi. Para prajurit Kostrad bisa menembak sasaran dengan tepat karena senjata ini menggunakan teleskop. Jika automatic diaktifkan, 15 detik bisa memuntahkan 30 butir peluru dalam magazine ke arah sasaran.
Berbeda dengan SS2-V4, senjata andalan berikutnya adalah CZ Scorpion Evo 3 buatan Česká zbrojovka Uherský Brod, asal Republik Ceko, memiliki desain futuristik dengan kaliber 9 x 19 mm.
CZ Scorpion Evo 3 memiliki bobot lebih ringan yakni 2,77 kilogram. Senjata ini juga dilengkapi picatinny rail dari atas, bawah, dan kiri serta kanan. Hal tersebut menjadikan Scorpion Evo 3 sangat adaptif untuk dipasangi berbagai akesesoris alat bidik dan alat bantu penembakkan lainnya.
CZ Scorpion
Diantara aksesoris yang mendukung pada senjata ini mencakup opsi pemasangan grip (pegangan tangan), teropong bidik (sight), senter, dan laser pembidik. Semua aksesoris senjata ini mengacu pada standar Mil-1913
Untuk pengopersian, CZ Scorpion Evo 3 tak berbeda jauh dengan jawara SMG kondang macam H&K MP5, yakni mengadopsi roller delayed blowback. Pada varian CZ Scorpion Evo 3 A1 ditawarkan penggunaan pemilihan fire switch, memberikan opsi bagi gunner untuk menggunakan moda safe, semi automatic, tembakkan tiga putaran, dan tembakkan penuh (full automatic fire).
Opsi popor lipat, menjadi ciri khas dari senjata ini yang makin ergonomis. Saat popor direntangkan senjata punya bentang 670 mm, sementara dengan popor dilipat panjangnya menjadi 410 mm.
CZ Scorpion Evo 3 juga punya kecepatan tembak 1.150 peluru per menit, sedangkan kecepatan luncur proyektil-nya 370 meter per detik. Sementara jika ditembakkan dari bahu, maka jangkauan hingga 250 meter, dengan jarak jangkau efektifnya 50 meter ketika ditembakkan dalam posisi handheld dengan popor dilipat.
Nah, makin bangga kan dengan kehebatan alutsista milik Kostrad!
