Kisah

GP Ansor dan Banser NU Sleman Deklarasi Dukung Perppu No 2 Tahun 2017

Yogyakarta (MI) – GP Ansor dan Banser Kabupaten Sleman mendukung penuh Perpu No 2 Tahun 2017 tentang Ormas yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Dalam deklarasi dan pernyataan sikapnya yang dilangsungkan di Asrama Haji Yogyakarta, GP Ansor dan Banser Sleman bahkan mendesak pemerintah segera melakukan pembubaran seluruh ormas yang anti dan merongrong Pancasila sebagai dasar negara.

Wakil Komandan Banser Sleman, Abdul Muiz mengatakan, deklarasi dan pernyataan sikap ini juga di ikuti oleh beberapa Organisasi Masyarakat (ormas) di luar Ansor dan Banser. Ormas tersebut yakni, FKPPI, Pemuda Pancasila, Paksi Katon, Angkatan Muda Kristen, Pemuda Katholik, Pemuda Demokrat, Keluarga Hindu Darma, Penggiat Seni Arum Kusumo, Paguyuban Seni Rakyat Sleman, PMII Sleman dan Karang Taruna Sleman.

“Kita semua sepakat mendukung Pancasila dan mendukung langkah-langkah dari pemerintah,” ucap Abdul Muiz, Minggu (23/07).

Abdul Muiz menambahkan, rangkaian deklarasi ini memang secara khusus digelar agar pemerintah mengetahui bahwa keputusan mengeluarkan Perppu ini mendapatkan dukungan dari rakyat, khususnya ormas-ormas yang berkomitmen kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adanya perdebatan dari pihak-pihak yang mengkritik dikeluarkannya Perppu ini sebagai sarana pemerintah untuk membungkam suara rakyat ia rasa sebagai hal yang tidak masuk akal.

“Terbitnya Perppu ini, kami rasa bukan untuk melawan organisasi manapun, tetapi untuk melindungi NKRI,” tambah Abdul Muiz.

Menurut pandangan Banser dan Ansor sebagai sayap ormas Islam terbesar di Indonesia, NU, NKRI ini adalah harga mati. Sehingga ormas manapun yang ingin dan akan mengganti Pancasila perlu ditindak.

Sementara itu, Penasehat GP Ansor yang juga anggota DPD RI, Drs H Hafidz Asrom. M.M mengungkapkan, Ansor maupun Banser mendukung atas apa yang telah disampaikan oleh pemerintah. Pancasila menjadi hal yang tidak bisa diotak atik lagi.

“Secara pribadi, mendukung pernyataan sikap dan deklarasi Banser dan Ansor kabupaten Sleman ini,” ucapnya.

Ia sangat mengapresiasi langkah GP Ansor dan Banser Sleman yang dengan patriiotik menjadi benteng Indonesia yang bersatu dalam wadah NKRI dan Pancasila serta UUD 45 sebagai dasarnya. Ia berharap langkah semacam ini bisa segera ditiru oleh ormas-ormas lainnya sehingga suasana Indonesia yang damai dan bersatu bisa terwujud dengan baik.

“Dalam Perppu ini yang dilawan adalah bukan masalah ormasnya, tetapi isi dari ormas tersebut,” tutupnya. (RSD)

Related Articles

Close