Gubernur Anies pun Mulai Gunakan Cara Ahok Tertibkan PKL

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya menyadari bahwa menertibkan pedagang kaki lima (PKL) kawasan Tanah Abang tidak bisa dilakukan sesekali. Sebagaimana Basuki Tjahaja Purnama, Anies kini juga menerapkan sikap keras dalam menertibkan mereka.

“Penertiban akan jalan terus, dan kami akan lakukan dengan profesional,” ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Senin 21 Januari 2019.

Dia menegaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menindak tegas PKL yang tidak tertib. Walaupun menuai penolakan, Gubernur Anies Baswedan memastikan penertiban akan terus dilakukan untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Dia menjamin penertiban selanjutnya akan dilakulan dengan lebih profesional demi menghindari gesekan yang kemungkinan bisa berulang.

Sepanjang minggu kemarin, keributan antara PKL dan aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tidak bisa dihindari.

Kericuhan pertama berlangsung pada Kamis 17 Januari 2019 lalu. Ketika itu, para PKL memukul mundur para petugas. Dua mobil Satpol PP juga tak luput menjadi sasaran perusakan akibat keberingasan massa yang tersulut emosinya.

Sedangkan yang kedua terjadi pada Minggu 20 Januari 2019. Para pedagang tetap ngotot dan melawan petugas saat hendak ditertibkan.

Anies pun menyangkan sikap keras para PKL tersebut. Menurut dia, keadaan semacam ini seakan membuktikan bahwa warga Jakarta masih sulit untuk berperilaku sesuai dengan aturan dan peraturan saat berada di tempat umum.

Sikap keras Satpol PP dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga terjadi saat Gubernur dijabat Basuki Tjahaja Purnama.

Dengan gigih pemerintah provinsi melalui Satpol PP waktu itu mengadakan penertiban hampir setiap hari sehingga PKL kewalahan hingga akhirnya mau ditempatkan di Blok G Pasar Tanah Abang. Tetapi belum lagi tempat itu diberi akses yang memudahkan masyarakat, Basuki alias Ahok sudah terlibat masalah hukum. Kondisi itu kembali kacau balau.

Di awal era Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta, Satpol PP tidak segarang era Ahok. Tetapi melihat kekacauan dan kesemrawutan yang terjadi Anies sepertinya tidak bisa lagi menertibkan PKL dengan cara “sopan.”