Gubernur BI: Tahun 2013 Inflasi 8 Persen, Saat Ini di Angka 3 Persen

Jakarta (MI) – Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menilai Indonesia berpeluang menjadi negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Saat ini, posisi Indonesia berada di urutan 16 di antara negara ekonomi terbesar di dunia.

“Kalau dibanding negara tetangga kita kelihatan pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif masih tinggi dibandingkan Thailand dan Malaysia,” kata Agus di Jakarta, Jumat (20/10/2017).

Agus menambahkan, Indonesia terus menunjukkan pemulihan perekonomian yang semakin baik. Saat ini, semua lembaga pemeringkat sudah memberikan penilaian layak investasi. Terakhir S&P Global Ratings menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi BBB, atau layak investasi dengan outlook stabil.

“Dengan ini kita semakin dipercaya. Kita juga lihat aspek Rupiah, kinerjanya dalam kondisi baik. Di 2016 di antara mata uang Asia, Rupiah nomor kedua terbaik di bawah Yen Jepang,” imbuhnya.

Kemudian, laju inflasi Indonesia terjaga, di mana pada 2013-2014 inflasi mencapai 8 persen. Sedangkan di 2015-2016 inflasi berada di angka 3 persen.

“Bahkan di 2017 ini kita lihat indikasi adalah mencapai 3,7 persen. Ini satu kondisi dihormati di mana kemampuan kita menjaga inflasi dan stabil dalam 3 tahun terakhir,” tandasnya. (AVR)