
MATA INDONESIA, JAKARTA – Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab dikabarkan meminta seluruh anggotanya menarik dukungan dari calon presiden Prabowo-Sandi. Ajakan itu disampaikan dalam sebuah poster berisi maklumat Rizieq yang bertuliskan “#SatuKomandoHRS Maklumat Imam Besar Umat Islam Indonesia Habib Muhammad Rizieq Shihab”.
Rizieq menyerukan kepada seluruh aktivis FPI, organisasi sayap, dan simpatisan agar menarik diri dari pasangan calon presiden nomor urut 02 tersebut. Dirinya beralasan penarikan dukungan ini lanteran pernyataan dari adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, bahwa Prabowo dan Sandiaga menerima dukungan dari siapa pun, termasuk keluarga dan keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
Maklumat itu ditulis sesuai dengan sikap politik FPI yang menganggap Prabowo meminta dukungan PKI dan ingin PKI ada di Indonesia. Pernyataan yang dirujuk dalam poster itu disampaikan Hashim saat menjadi pembicara dalam acara Dialog Nasional Kebhinekaan di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu 27 Januari 2019.
Hashim mengatakan, sebagai politikus pihaknya akan menerima dukungan dari siapa pun, kecuali dari setan. “Bahkan, dukungan dari anak cucu dan cicit PKI, kami terima. Asalkan Prabowo tidak dibawa ke arah palu arit,” ujar Hashim.
Sementara anggota FPI, Novel Bakmumin membantah kehadiran poster tersebut. Namun dirinya Novel tak menjawab saat ditanya sikap FPI terhadap pernyataan Hashim itu. “Itu Hoax. Langsung ke jubir FPI saja Bang Munarman,” kata dia di Jakarta, Rabu 30 Januari 2019.