News
Hari Ini, Jokowi Lantik Doni Monardo Sebagai Kepala BNPB

MATA INDONESIA, JAKARTA-USai tertunda sepekan, akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Letnan Jenderal Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru di Istana Negara, Jakarta, Rabu 9 Januari 2019.
Kabar pelantikan ini diketahui sejak semalam ketika Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengirim foto undangan pelantikan dalam sebuah grup WhatsApp.
Jenderal bintang tiga itu akan menggantikan Willem Rampangilei. Ketika ditanya Doni tak membantah kabar pelantikannya. Mantan Pangdam Siliwangi itu hanya menjawab, “Insyaallah,” melalui pesan singkatnya.
Rencana pelantikan kepala BNPB memunculkan teka-teki ketika Jokowi menundanya pada pekan lalu. Penundaan pelantikan Doni juga menunggu revisi Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2018 tentang BNPB.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut ada beberapa perubahan dalam aturan tersebut, di antaranya BNPB akan berada di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
BNPB sebelumnya dikoordinasikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, saat ini Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
“Mungkin satu kendali, kedua jenis pekerjaan. Kalau emergency ditangani Menko Polhukam. Kalau sudah rehabilitasi oleh Menko PMK, di situ yang paling mendasar,” kata Moeldoko.
Moeldoko menyebut dengan
berpindahnya koordinasi ke Menko Polhukam, kepala BNPB yang berasal dari
lingkungan militer tak masalah bila masih aktif.
“Kenapa aktif? Karena biasanya kebencanaan itu segera action dari tentara,
kepolisian. Maka kalau aktif mudah mengkonsolidasikan,” ujarnya.
Doni saat ini masih aktif berdinas dengan pangkat bintang tiga di pundak. Doni pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden.
Doni baru sekitar 10 bulan menjabat sebagai Sekjen Dewan Ketahanan Nasional. Lulusan Akmil 1985 ini berpengalaman dalam bidang infanteri.