News

Hari ke-8, Basarnas Terjunkan 176 Penyelam Evakuasi Lion Air JT 610

MATA INDONESIA, JAKARTA-Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama tim gabungan terus berupaya mengevakuasi Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Memasuki hari ke-8 ini, sebanyak 176 penyelam dikerahkan untuk kembali mencari korban dan satu komponen lagi dari black box pesawat yakni Cockpit Voice Recorder (CVR) yang belum ditemukan. Penyelam masih akan menyelami titik penemuan roda pesawat bernomor penerbangan JT 610 Jakarta-Pangkalpinang kemarin.

176 penyelam itu di antaranya dari Basarnas Special Group 41 orang, Kansar Semarang 5 orang, Kansar Lampung 1 orang, POSSI 16 orang. Lalu relawan yang tergabung dalam Indonesian Diver 5 orang, Kopaska 38 orang, Denjaka 28 orang, Taifib 17 orang, KPLP 7 orang, Brimob 4 orang dan Polair 14 orang.

“Rencana hari ini dari tim penyelam kita, akan sama-sama melaksanakan penyelaman di lokasi kemarin ditemukan ada beberapa barang temuan yang cukup signifikan,” ujar Kadispen Koarmada I Letkol Laut (P) Agung Nugroho di JICT 2, Priok, Jakarta Utara, Senin 5 November 2018.

Ada 69 kapal laut yang dikerahkan ke lokasi titik jatuhnya pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT 610 itu. Selain itu, diterjunkan helikopter sebanyak 5 unit serta 30 unit ambulans yang bersiaga di darat.

Sampai dengan saat ini belum ada penambahan kantong jenazah yang dikirim ke RS Polri Karamat Jati. Data terakhir tercatat ada 138 kantong jenazah yang dievakuasi.

“Total 138 kantong jenazah. Dan yang lain seperti roda ban pesawat yang di depan, serpihan-serpihan dari pesawat, kulit-kulitnya pesawat itu,” kata Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu 4 November 2018.

Sementara itu, Tim DVI RS Polri Soekanto mengidentifikasi lagi sebanyak 7 jenazah penumpang Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang, kemarin. Hingga saat ini total jenazah yang telah teridentifikasi menjadi 14 orang. (Tiar Munardo)

 

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close