Viral

Hasil Survei SMRC Publik Inginkan Pasangan Jokowi-Prabowo

Jakarta (MI) – Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) selama 7-13 Desember 2017 kepada 1220 responden menunjukkan adanya keinginan dari publik agar Joko Widodo dan Prabowo Subianto menjadi pasangan capres dan cawapres 2019. Ada keinginan di masyarakat untuk menggabungkan Jokowi dan Prabowo di 2019.

Mayoritas setuju menggabungkan pasangan Jokowi dan Prabowo,” kata Direktur Utama SMRC Djayadi Hanan dalam paparan hasil survei di kantor SMRC, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).

Djayadi juga mengatakan, survei menunjukkan sebanyak 67 persen atau mayoritas responden setuju bila Prabowo menjadi cawapres mendampingi Jokowi dan hanya 28,4 persen yang setuju jika Prabowo menduduki posisi calon presiden dan Jokowi sebagai calon wakil presiden,” ungkapnya.

Hasil tersebut menunjukkan publik menginginkan stabilitas politik di Indonesia, karena, sampai saat ini publik masih menilai dua sosok itu yang pantas untuk bersaing di Pilpres 2019.

“Stabilitas ini karena masyarakat melihat bergabungnya keduanya bisa membuat solusi dari permasalahan ekonomi di negeri ini,” kata Djayadi.

Sementara Jokowi sendiri masih menempati posisi tertinggi dengan perolehan suara sebesar 38,9 persen, diikuti Prabowo 10,5 persen, Susilo Bambang Yudhoyono 1,4 persen, Gatot Nurmantyo 0,8 persen, Anies Baswedan 0,5 persen, Hary Tanoesoedibjo 0,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 0,3 persen dan Jusuf Kalla 0,3 persen. Beberapa nama lain yang muncul adalah  Rizieq Shihab 0,3 persen, Wiranto 0,3 persen, Ridwan Kamil 0,2 persen, Basuki Tjahaja Purnama 0,2 persen dan sisanya berada di angka 0,1 persen. Sebanyak 45 persen responden masih merahasiakan jawabannya.

Begitu pula berdasarkan metode semi terbuka, dengan pertanyaan yang sama, nama Jokowi berada di posisi teratas dengan 53,8 persen dan Prabowo mendapat 18,5 persen. Sementara itu, ketika responden diminta memilih calon wakil presiden, tiga nama mendapat suara terbanyak, yaitu Jusuf Kalla 14,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 12,7 persen, dan Gatot Nurmantyo 12,2 persen. (TGM)

Related Articles

Close