Gaya Hidup
Hati-Hati, Bersepeda Bisa Merusak Organ Intim Anda Lho
Semakin lama seseorang duduk di atas sepeda maka ada peningkatan risiko kerusakan saraf pudenddal di sekitar pinggul.

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bersepeda sering menjadi pilihan berolahraga banyak orang. Kini beberapa orang bahkan menggunakannya untuk pergi ke tempat kerja.
Tetapi apakah bersepeda memang hanya menghadirkan kebaikan jasmani?
Seorang dokter di Portland, Amerika Serikat, Azad John Salimi menunjukkan hal buruk akibat bersepeda.
Dampak buruk tersebut khususnya menyangkut kepada kesehatan organ intim laki-laki maupun perempuan.
Hal tersebut memang tidak akan dialami orang yang bersepeda hanya beberapa kali dalam seminggu.
Gangguan akan muncul jika kita bersepeda setiap hari. Semakin lama seseorang duduk di atas sepeda maka ada peningkatan risiko kerusakan saraf pudenddal di sekitar pinggul.
Masalah terbesar pada gangguan itu akibat bagian sadel sepeda yang keras.
Jika kondisi itu dibiarkan bisa menimbulkan rasa sakit kronis, mati rasa, dan bahkan berujung pada disfungsi seksual.
Menurut Azad tekanan sadel sepeda menyebabkan mengkompresi saraf pudendal hal itu merupakan cidera yang buruk.
Hal tersebut tidak akan muncul bagi pengendara sepeda motor atau penunggang kuda.
Alasannya jok sepeda motor dan sadel pelana kuda dinilai lebih empuk dan lebar dibandingkan sadel sepeda.
Jika Anda tetap mengandalkan kereta angin itu untuk berkegiatan sehari-hari tak perlu khawatir terserang sakit saraf itu. Tambahkan saja bantalan khusus pada sadel sepeda.
Bisa juga gunakan sadel yang memiliki belahan di bagian tengah agar mengurangi tekanan pada testis saat digunakan.
Sementara bagi perempuan, bersepeda terlalu lama bisa menimbulkan infeksi pada organ intim wanita yang pada akhirnya dipercaya akan mengacaukan kehidupan seksnya.
Seorang konsultasi ginekologi di London mengungkapkan hal tersebut biasanya ditandai dengan munculnya “sensasi terbakar” pada vagina.
Hal tersebut merupakan akibat bagian vulva perempuan harus menopang 40 persen beban tubuh saat bersepeda.
Akibatnya akan terjadi pembengkakakn pada labia yang secara kasat mata akan terlihat lebih lebar.
Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh wanita untuk mengurangi risiko buruk ini adalah dengan memilih celana khusus yang nyaman saat bersepeda.(Nefan Kristiono)