
MATA INDONESIA, JAKARTA – Minggu 11 November 2018 malam Stasiun Kereta Gambir dipenuhi 128 orang yang mengaku menjadi korban hoax perekrutan pegawai Kereta Api Indonesia.
Mereka berada di Gambir untuk diberangkatkan ke Yogyakarta mengikuti tes. Keberangkatan mereka juga menggunakan tiket palsu.

Berdasarkan akun twitter @keretaapikita mereka dijanjikan menjadi pegawai KAI setelah menyerahkan uang kepada oknum yang tidak bertanggung jawab.
KAI menegaskan tidak pernah memungut biaya satu rupiah pun selama proses perekrutan berlangsung.
Selain itu tidak melakukan kerja sama dengan biro perjalanan manapun selama proses perekrutan berlangsung.
Berdasarkan kejadian tersebut PT KAI mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap oknum yang menawarkan kemudahan menjadi pegawai KAI.
“Lapor dan tanyakan jika ada yang mencurigakan kepada kami melalu Contact Center KAI di 021-121 atau email di [email protected],” tulis akun tersebut.
PT KAI juga mengingatkan masyarakat setiap kesempatan bekerja di BUMN perhubungan itu pasti diumumkan di laman recruitment.kai.id atau laman resmi lainnya.
Berdasarkan pantuan MataIndonesia.id terakhir iklan kesempatan kerja di laman recruitmen.kai.id dibuka bulan Juli 2018.(Nefan Kristiono)