
MATA INDONESIA, JAKARTA – Jika belakangan banyak orang menggunakan media sosial dengan cara negatif agar kepentingannya tercapai, artis Chelsea Islan tidak begitu.
Tidak seperti anak muda yang gadget freak lain, Chelsea memang tidak aktif bermedia sosial setiap hari. Dia memiliki prinsip menggunakan media tersebut untuk memberi pengaruh positif kepada pengguna lainnya.
Seperti diungkapkannya di IdeaFest 2018, melalui media sosial dia pun membentuk gerakan bernama Youth of Indonesia.
Tujuan gerakan yang baru berusia dua tahun itu tidaklah sepele. Dibentuk saat Hari Sumpah Pemuda 2016 Chelsea ingin memajukan semangat nasionalisme pemuda dan pemudi Tanah Air.
Ada tiga pilar utama yang dijadikan fokus dalam komunitas tersebut, yaitu edukasi, nasionalisme, dan perkembangan ke pemuda-pemudi Indonesia.
Salah satu cita-cita besarnya adalah perubahan bagi Indonesia yang lebih baik tahun 2045 saat usia kemerdekaan kita 100 tahun.
Beberapa program yang telah dilaksanakan ‘Youth of Indonesia’ antara lain mengajak anak muda menjelajahi Kota Tua melalui sejarah, budaya, dan kuliner; melakukan program ‘Debate Training & Workshop’ untuk mengajak pemuda-pemudi berpikir lebih kritis terhadap isu-isu nasional.
Masih ada lagi yaitu menggelar acara ‘Music & Cultural Performance’, hingga menggelar ‘Indonesian Youth Conference’ pada tanggal 16 Desember 2016.
Sebagai salah satu komunitas kepemudaan, ‘Youth of Indonesia’ juga dilengkapi dengan jejaring media sosialnya, seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan alamat web-nya ‘Indonesianyouth.org’. Dalam laman tersebut, kita akan disuguhkan dengan berbagai informasi positif untuk anak muda.
Isinya mulai dari kisah inspiratif, produk ciptaan anak negeri, hingga komunitas kepemudaan yang turut bergabung. Itu memudahkan kita mengakses informasi tersebut dan bergabung dalam komunitas sesuai minat kita masing-masing.
Sosok Chelsea Islan memang sudah sering menjadi bahan pembicaraan publik. Di usianya yang baru menginjak 22 tahun,d ia dianggap salah satu role model pemuda Indonesia.
Tak heran jika April 2017 memperoleh penghargaan ‘Innovative Young Leader’ dalam ajang ‘Southeast Asia Leaders Summit’.(kris)