Headline
Hebat, Geser Uzbekistan, Indonesia Buat Sejarah di Asian Para Games
Tambahan medali emas tambahan yang menjadi penentu posisi klasemen medali semuanya berasal dari bulutangkis.

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kontingen Indonesia di Asian Para Games berhasil menduduki posisi kelima klasemen perolehan medali dengan menggeser Uzbekistan.
Tambahan medali emas tambahan yang menjadi penentu posisi klasemen medali semuanya berasal dari bulutangkis.
Penyumbang emas itu adalah Anrimusthi Dheva berhasil menyumbangkan medali emas ketiga cabang olahraga bulu tangkis setelah berhasil mengalahkan rekan senegaranya Nugroho Suryo dalam partai final nomor tunggal putra SU5.
Setelah itu Ganda putra Indonesia Dheva Anrimusthi dan Hafidzh Briliansyah menyumbang medali emas keempat cabang olahraga bulu tangkis setelah di pertandingan final nomor ganda putra SU5 mengalahkan pasangan Indonesia lainnya Suryo Nugroho-Oddie Kurnia Dwi Suryanto.
Sedangkan emas ketiga disumbangkan pasangan ganda campuran Indonesia Hary Susanto/Oktila Leani Ratri setelah menang mudah atas pasangan Thailand Siripong Teamarrom/Nipada Saensupa. Mereka bermain di ganda campuran bulu tangkis SL3-SU5 Asian Para Games 2018.
Emas terakhir yang menjadi penentu Indonesia menggeser Uzbekistan adalah Dwiyoko dan Fredy Setiawan dinomor Ganda Putra SL3-SL4. Mereka menang dari Jeon Sun-woo/Joo Dong-jae (Korea Selatan).
Hasil ini jelas sangat melebih harapan pemerintah yang hanya menargetkan 16 emas untuk peringkat delapan saja. Saat ini Indonesia berhasil mengantongi 37 emas.
Ini juga merupakan pengumpulan medali, khususnya emas, terbanyak selama sejarah Indonesia ikut Asian Para Games. Di Korea Selatan kita hanya mampu mengumpulkan sembilan emas. Sebelumnya lebih sedikit lagi.