Headline

Hebat, Militer Kita Terkuat di Negara ASEAN dan Australia

Global Firepower (GFP), menyatakan tentara Indonesia masih yang terkuat di kawasan Asia Tenggara. Bahkan lebih kuat dari Australia.

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak prestasi yang diraih Tentara Nasional Indonesia (TNI) seperti di turnamen menembak Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM). Tak tanggung-tanggung TNI Angkatan Darat selalu menjuarai turnamen itu selama 11 tahun berturut-turut.

Jadi sehebat apakah kekuatan militer kita? Sebuah situs yang menganalisis kekuatan militer 136 negara di dunia, Global Firepower (GFP), menyatakan tentara Indonesia masih yang terkuat di kawasan Asia Tenggara pada 2018. Bahkan lebih kuat dari Australia.

Ada  50 faktor yang menjadi basis penilaian. Faktor-faktor yang digunakan seperti jumlah penduduk, usia warga yang bisa menjadi personel militer, anggaran militer, jumlah peralatan militer, konsumsi bahan bakar minyak (BBM), maupun utang luar negeri serta banyak alat ukur lainnya.

Secara umum, semakin besar populasi sebuah negara, maka diasumsikan kekuatan militernya juga akan semakin besar. Tetapi kemampuan mengembangkan persenjataan nuklir tidak dijadikan faktor penilaian.

Selain populasi, penilaian juga dilakukan dengan menghitung kemampaun militer sebuah negara jika terjadi perang konvensional baik perang darat, laut maupun udara.

Berdasarkan ukuran itu GFP menempatkan kekuatan militer Indonesia pada 2018 ini ada di posisi 15.

Kita memiliki anggota TNI aktif sebanyak 975.750 personil. Tetapi kita memiliki 4,5 juta orang yang bisa menjadi tentara cadangan karena dari sisi usia mereka cocok menjadi tentara.

Kekuatan udara kita dilengkapi dengan 478 pesawat. Jika harus menghadapi Australia sekalipun yang kekuatan militernya di posisi 21, kita masih menang.

Dari 469 pesawat yang dimiliki militer Australia, negeri Kangguru itu hanya memiliki 78 pesawat serang atau tempur. Sedangkan Indonesia memiliki 80 buah.

Pesawat tempur andalah Australia saat ini adalah F 18 Super Hornet. Sedangkan Indonesia mengandalkan Sukhoi Su – 27 dan Su – 30 yang daya jelajah dan kemampuan persenjataanya jauh lebih baik dibandingkan Hornet.

Dikabarkan militer Australia saat ini segan dengan militer Indonesia karena memiliki armada Sukhoi. Apalagi jika Su-35 yang masih dalam pesanan ikut memperkuat armada kita.

Bukan saja head to head bisa bersaing melawan Australia, melawan Singapura yang kekuatan militernya di posisi 67 dengan mengandalkan F – 16 CD dan F – 15 SG pun masih sanggup. Negeri singa itu dulu dianggap memiliki militer terkuat di Asia Tenggara, kini juga harus berpikir dua kali menghadapi Indonesia.

Perang darat pun secara teori kita masih bisa menghadapi Australia yang hanya memiliki 59 tank  diibandingkan 418 tank yang kita miliki. Tetapi Indonesia kalah jumlah kendaraan bersenjata. Australia memiliki 2.040 buah sedangkan kita hanya 1.131. Meski begitu kita punya PT Pindad yang sanggup memroduksi kendaraan tempur untuk bisa memenuhi kebutuhan itu.

Di laut kita juga relatif unggul dengan jumlah 221 armada laut dibandingkan Australia yang hanya 47 kapal. Kekuatan kita pada 24 corvette (kapal perusak) dan 8 frigat. Sedangkan Australia hanya memiliki 10 frigat tanpa corvette.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close