News
Identitas Kebangsaan dalam Doa Menag di Upacara Hari Pahlawan

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hadir bersama rombongan Presiden RI Joko Widodo, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menjadi pemimpin doa dalam upacara peringatan Hari Pahlawan di TMP Cikutra, Bandung, Sabtu 10 November 2018.
Dalam doa yang dibacakannya, Menag memasukkan unsur-unsur identitas kebangsaan Indonesia sebagai negara majemuk dan mencintai persatuan, serta memasukan esensi kepahlawanan.
Berikut isi doa lengkap Menag Lukman:
Ya Allah, Tuhan Alam Semesta,
Dalam keheningan dan kesyahduan suasana, keharibaan-Mu kami persembahkan puji syukur serta doa.
Curahkanlah rahmat dan kasih-Mu kepada para pahlawan kesatria,
mereka yang telah gugur sebagai kusuma bangsa.
Ampunilah mereka, lipat gandakanlah pahala atas keikhlasan pengabdian dan pengorbanan mereka, dan masukkanlah mereka ke dalam kelompok hamba-Mu yang berhak menikmati surga.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memberi, Berilah kami kekuatan, kesabaran, dan petunjuk-Mu penentram hati, untuk meneruskan cita-cita dan perjuangan pahlawan kami.
Berilah kami kemampuan memelihara dan mengisi kemerdekaan ini, mewujudkan masyarakat yang sejahtera mandiri, penuh rahmat-Mu yang tiada bertepi.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mengasihi,
Jadikanlah Ziarah Nasional ini sebagai momentum untuk dapat merekatkan rasa kesatuan dan persatuan bangsa kami.
Sinarilah kami dengan cahaya pengetahuan.
Agar kami selalu berkemampuan menyikapi kemajemukan dengan kearifan.
Menyikapi keragaman dengan kebijakan sebagai modal kami merawat keindonesiaan.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Presiden Joko Widodo. Rombongan Jokowi turut dihadiri Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan sejumlah menteri lainnya. (Ryan)