
MATA INDONESIA, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis 3 Januari 2019 diprediksi kembali melemah. Menurut analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, pergerakan indeks secara teknikal mengkonfirmasi pola Nothern star sebagai pola negatif dari candlestick pattern dengan melemah menguji support MA5.
Pelemahan itu, kata Lanjar, bakal terjadi karena indikator stochastic dead-cross pada area overbought. “Sehingga indikasi kuat melanjutkan pelemahan kembali menguji MA5 hingga MA20 dengan support resistance 6135-6200,” kata Lanjar di Jakarta.
Lanjar pun merekomendasikan beberapa saham yang dapat dicermati para investor hari ini, antara lain: LSIP, JPFA, MAIN, PGAS, WSKT, PTPP, ADHI, UNTR.
Sebelumnya IHSG (-0.21 persen) ditutup melemah 13.32 poin ke level 6.181.17 dengan saham-saham pertambangan (-1.61 persen) dan Aneka Industri (-1.04 persen) membebani pergerakan IHSG diawal tahun.
Saham CPIN (-3.81 persen) dan INCO (-3.07 persen) menjadi penekan pelemahan kedua sektor tersebut. Namun saham-saham sektor konsumer (+0.40 persen) menjadi penahan tekanan dengan menguat pada saham-saham UNVR (+2.20 persen) dan HMSP (+1.62 persen) yang menjadi kontributor penguatan.
Investor asing tercatat net buy Rp 207.47 miliar tertahan oleh pergerakan rupiah yang cenderung terdepresiasi 0.47 persen ke level Rp 14.458 per dolar AS.