HeadlineNews

IHSG Diprediksi Menguat, Binaartha Rekomendasikan 6 Saham Ini

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 16 Januari 2019 berpeluang menguat. Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, prediksi itu muncul setelah terlihat pola long white closing marubozu candle.

Sebelumnya IHSG ditutup menguat signifikan 1,15 persen di level 6.408,78 pada penutupan perdagangan Selasa kemarin, 15 Januari 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6358.691 hingga 6308.597.

Sementara itu, lanjut Nafan, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6433.831 hingga 6458.877. Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area positif. Indikator Stochastic dan RSI masih bergerak ke atas di area overbought.

“Di sisi lain, terlihat pola long white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance,” kata Nafan di Jakarta, Rabu 16 Januari 2019.

Berikut sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:

-BWPT, Daily (177) (RoE: -6.00 persen; PER: -15.73x; EPS: -11,25; PBV: 0.94x; Beta: 1.81): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 175 – 177, dengan target harga secara bertahap di level 181, 185, 195 dan 206. Support: 175, 172 & 169.

-BRIS, Daily (530) (RoE: 3.95 persen; PER: 25.25x; EPS: 20.99; PBV: 1.00x; Beta: N/A): Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 525 – 535, dengan target harga secara bertahap di level 545, 560 dan 575. Support: 515.

-ITMG, Daily (21850) (RoE: 25.27 persen; PER: 6.07x; EPS: 3602.60; PBV: 1.57x; Beta: 0.32): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 21550 – 21850, dengan target harga secara bertahap di level 22700, 23100, 23400 dan 24675. Support: 21550 & 21100.

-SHIP, Daily (840) (RoE: 11.23 persen; PER: 14.00x; EPS: 59.99; PBV: 1.58x; Beta: N/A): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 830 – 845, dengan target harga secara bertahap di level 860, 875, 940, 1000 and 1070. Support: 810.

-SRIL, Daily (342) (RoE: 18.15 persen; PER: 5.12x; EPS: 68.33; PBV: 0.93x; Beta: -0.31): Sebelumnya, terlihat pola three inside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 336 – 346, dengan target harga secara bertahap di level 358, 372, 408 dan 442. Support: 336, 328 & 320.

-SSMS, Daily (1205) (RoE: 10.85 persen; PER: 23.82x; EPS: 50.59; PBV: 2.59x; Beta: 1.85): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1190 – 1205, dengan target harga secara bertahap di level 1225, 1240, 1260, 1305 dan 1355. Support: 1190 & 1165.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close