IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mencapai 5,2 Persen

Jakarta (MI) – Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut perekonomian Indonesia tahun ini diproyeksikan mencapai 5,2 persen, naik dibandingkan estimasi per April 2017 sebesar 5,1 persen. Hal tersebut tertuang dalam laporan World Economic Outlook berjudul “Seeking Sustainable Growth: Short-Term Recovery, Long-Term Challenges” yang dirilis Selasa (10/10/2017).

 

Dengan demikian, proyeksi IMF tersebut sama dengan asumsi pertumbuhan ekonomi yang dipatok dalam APBNP 2017.  Estimasi ini menjadi sama dengan rata-rata proyeksi Asean-5 sebesar 5,2 persen, naik dari sebelumnya 5 persen.

 

Kendati merevisi ke atas proyeksi laju produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada tahun ini, IMF tidak mengubah outlook tahun depan. IMF masih mempertahankan estimasi perekonomian Indonesia tumbuh 5,3 persen pada 2018.

 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mematok pertumbuhan ekonomi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018 sebesar 5,4 persen. Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, pemerintah ingin komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi tumbuh 6,3 persen. (AVR)