Indonesia Berpotensi Ekspor Beberapa Komoditas Pangan ke Qatar

Jakarta (MI) – Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Arif Havas Oegroseno mengatakan pemerintah membuka peluang untuk ekspor beberapa komoditas pangan ke Qatar.

Hal tersebut hasil pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dengan pihak Qatar Investment Authority (QIA) di kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Jumat (23/3/2018).

“Mereka (pihak Qatar) follow up Pak Luhut kemarin ke sana (Qatar),” kata Havas.

Havas menyebutkan beberapa komoditas pangan yang berpotensi diekspor ke Qatar antara lain sayur-sayuran, buah-buahan, beras, dan ikan.

“Kita ingin ekspansi ke berbagai aspek lain investasi, karena tadi kebetulan yang datang itu Ketua QIA, beliau sudah kenal baik,” ujar dia.

Rencana ekspor ke Qatar juga menjadi peluang pemerintah membuka pasar non tradisional bagi Indonesia. Selama ini, ekspor masih bergantung kepada Amerika Serikat (AS) dan China.

“Tadi itu food security, ketahanan makanan, juga di bidang beras, sayur-sayuran, buah-buahan, ikan dari Indonesia, jadi kita jualan ke Qatar,” ungkap dia.

Selain itu, kata Havas dalam pertemuan juga dibahas mengenai investasi Qatar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Untuk di KEK Mandalika, Qatar ingin terlibat pembangunan di sektor pariwisata.

“Di Mandalika itu tourism, kemudian hotel mewah, lapangan golf di sana, jadi kita mem-follow up, kan Pak Luhut sudah ke sana,” tutup dia. (AVR)