unique visitors counter
News

Indonesia Ditempel Ketat Thailand, Beda Satu Medali Emas di APG

Indonesia menambah tiga emas dari cabang olahraga boling, tenis meja dan atletik nomor lari 100 meter.

MATA INDONESIA, JAKARTA-Indonesia terus mendulang medali di perhelatan Asian Para Games (APG) 2018. Tercatat untuk sementara merah putih memperolehan 39 medali dengan rinciannya delapan emas, 13 perak, dan 18 perunggu.
Saat ini Indonesia masih bercokol di peringkat keenam ditempel ketat oleh Thailand yang sudah mengantongi tujuh emas, 14 perak, dan 20 perunggu. Malaysia berada di peringkat kedelapan dengan raihan emas yang sama yakni tujuh keping, ditambah delapan perak dan 12 perunggu.
Indonesia menambah tiga emas dari cabang olahraga boling, tenis meja dan atletik nomor lari 100 meter. Pundi-pundi medali emas saat ini menjadi delapan dimana sebelumnya lima medali.
Medali keenam sukses diraih oleh Elsa Maris dari cabor tenpin bowling kategori TPB4 yang berlangsung di Jaya Ancol Bowling Center, Selasa 9 Oktober 2019.
Elsa mencapai 1.186 poin dari enam kali kesempatan.Ia unggul 153 poin dari Diane Neo Pei Lin dari Singapura dan unggul 183 poin dari Kim Yuna asal Korea Selatan.
Emas ketujuh Indonesia disumbangkan petenis meja David Jacobs yang bermain di kategori TT10. Dirinya berhasil meraih medali emas untuk Indonesia. Di babak final, ia mengalahkan atlet asal China, Lian Hao.

Emas kedelapan diraih Sapto Yogo Purnomo dari cabang atletik nomor lari 100 meter kategori T37. Itu merupakan emas keduanya yang diraih di ajang multicabang khusus para penyandang disabilitas se-Asia tersebut tahun ini.

Atlet asal Purwokerto itu sebelumnya berhasil meraih emas pertama pada nomor 200 meter T 37 yang berlangsung Senin 8 Oktober 2019.

Sementara itu, China masih tak bergeser dengan memuncaki klasmen sementara Asian Para Games 2018. Negeri Tirai Bambu itu berhasil mengumpulkan 78 emas, 36 perak, dan 29 perunggu.

Peringkat kedua masih diduduki Korea Selatan yang mengumpulkan 24 emas, 21 perak, dan 12 perunggu. Uzbekistan ada di posisi ketiga dengan raihan 18 emas, sembilan perak, dan lima perunggu.

Peringkat keempat direbut Jepang, sedangka Iran masih di posisi kelima, satu tingkat di bawah Indonesia. (Tiar Munardo)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close